Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiwa Ini Gantung Diri karena Putus Cinta

Kompas.com - 19/11/2012, 18:56 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Diduga karena putus cinta, seorang mahasiswa bernama Adiguna Yuwono alias Guna atau Gugun (22) mengakhiri hidupnya dengan cara menggantungkan diri di teralis jendela kamarnya di Perum BCS, Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara, Senin (19/2012) pagi.

Seorang tetangga korban yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, Gugun dikenal sebagai sosok pendiam dan jarang bertegur sapa dengan tetangga sekitar. Ia menuturkan, sejak Gugun putus cinta dengan kekasihnya sekitar awal tahun ini, Gugun yang tengah mengerjakan skripsi mulai berubah sikap. Hal itu diperparah dengan kondisi ayah Gugun yang tengah sakit.

"Mungkin karena putus sama pacarnya, dia juga lagi ngurus skripsi, karena sejak kejadian putus cinta itu (sikapnya) berubah. Putusnya sudah lama sebenarnya. Awal tahun ini kalau enggak salah," kata wanita berinisial H tersebut, Senin.

Ia mengatakan, ibu korban sudah merasakan firasat buruk ketika korban tak menyahut ketika dipanggil pada pukul 06.30 tadi pagi. Karena curiga, keluarga korban kemudian meminta bantuan warga sekitar untuk mendobrak pintu kamar korban di lantai dua rumahnya. Setelah pintu terbuka, korban ditemukan sudah dalam keadaan tergantung di teralis jendela. Ia mengenakan celana pendek dan kaus berwarna hitam. Tak ada surat atau pesan apa pun yang ditinggalkannya.

"Saya dobrak pintunya, (korban) sudah biru semua tangannya. Gantungnya pakai kayak tali tas gitu," kata Zakir (60), tukang gorengan yang berjualan di samping rumah korban.

Dihubungi terpisah, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Kelapa Gading, Jakarta Utara, Ajun Komisaris Tasman membenarkan bahwa Gugun diduga memilih jalan pintas itu karena patah hati setelah hubungan cintanya kandas.

"Dari pengakuan ibu sama keluarga, diduga penyebabnya patah hati. Belakangan juga korban sifatnya menjadi emosional, agak berubah karena sedikit-sedikit marah. Dibangunin ibunya kalau lagi tidur juga marah. Tapi sebetulnya, hubungan korban ini sudah berakhir lama," kata Tasman. Jenazah korban saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk menjalani visum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com