Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Puas Warga Senang Pelayanan RSUD Koja

Kompas.com - 22/11/2012, 15:46 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo senang melihat antusiasme warga yang sangat tinggi saat dia melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara. Dari hasil tinjauannya itu, walaupun banyak warga yang mengeluh kepadanya terkait pelayanan yang lama dan kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan gratis, sebagian besar pasien mengatakan pelayanan rumah sakit sudah bagus dan bebas pungutan liar (pungli).

"Tadi saya tanya lebih dari delapan orang. Bagaimana, apakah sudah dilayani dengan baik. Mereka bilang sudah baik, kemudian saya tanyakan ada pungutan atau tidak, mereka juga bilang tidak ada. Secara umum, saya kira sudah cukup baik, tetapi tetap akan saya cek secara detail," kata Jokowi, di RSUD Koja, Jakarta, Kamis, (22/11/2012).

Sementara itu, menanggapi adanya pasien yang ditolak oleh pihak rumah sakit karena diduga surat rujukan puskesmas tidak asli, Jokowi mengatakan surat rujukan itu hanya tinggal melengkapi syarat ketentuan, yaitu melengkapi surat domisili.

"Bukan ditolak, hanya disuruh melengkapi surat domisili dan saya tanda tangan tadi agar segera dilayani. Dia itu minta Kartu Jakarta Sehat, tetapi sekarang sudah beres," kata Jokowi.

Saat ditanyakan ada keluhan pasien dengan pelayanan yang lama, Jokowi mengatakan hal tersebut harus dapat dimaklumi karena memang permintaan pelayanannya membeludak. Jadi, para pasien pun harus bersabar. "Tadi pasien yang harus dilayani membeludak, tadi petugasnya bilang kekurangan orang. Ya, nanti akan ditambah petugasnya, gampang itu," kata Jokowi.

Namun, Jokowi mengaku akan segera mengunjungi RSUD Koja kembali untuk mengecek segala pelayanannya. "Secara keseluruhan sudah baik. Nanti malam-malam saya mau cek karena saya enggak mau mengganggu pelayanan di sini," ujarnya.

Terkait apa saja yang menjadi kekurangan di RSUD Koja, Jokowi mengatakan, masih ada beberapa hal yang menjadi kekurangan di sana, antara lain, pelayanan obat masih perlu membutuhkan proses dan juga keluhan Kartu Jakarta Sehat.

"Misalnya saja, pelayanan obat karena masih banyak proses seperti penumbukan obat dan sebagainya. Kemudian, keluhan-keluhan Kartu Jakarta Sehat karena masih banyak yang belum mengetahui regulasi mendapatkannya," ujar Jokowi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jokowi melakukan sidak ke RSUD Koja, Jakarta Utara. Di sana, dia mempermudah pelayanan bagi beberapa pasien. Ada yang mengeluhkan lamanya pelayanan obat dan juga yang mengeluhkan susahnya mendapat pelayanan kesehatan gratis. Namun, setelah Jokowi memberikan tanda tangan dan menuliskan kata "harus dilayani", kemudian pasien-pasien tersebut langsung dapat dilayani oleh pihak rumah sakit.

Baca juga :

- Pendaftaran Kartu Sehat di Cililitan Membeludak

- Kartu Sehat Terbatas, Puskesmas Pilah-pilah Penerimanya

- Belum Semua RS Rujukan Layani Pasien Kartu Sehat

Berita terkait dapat diikuti di topik :

100 HARI JOKOWI-BASUKI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com