Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolsek Pamulang: Juru Bicara FPI Tidak Dipukuli

Kompas.com - 26/11/2012, 12:56 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Kepolisian Sektor Pamulang, Tangerang Selatan, Kompol Muhammad Nasir mengatakan, tidak terjadi pemukulan oleh lima orang tak dikenal kepada Munarman, seperti yang diberitakan. Menurut Nasir, cekcok juga hanya terjadi dengan seorang pengendara motor yang kemudian berusaha dilerai oleh warga dan pengendara motor lain yang melintas di Jalan Raya Pondok Cabe, Pamulang.

"Pemukulan tidak ada. Hanya menarik baju, kerah, dan tangan," kata Nasir saat dihubungi wartawan, Senin (26/11/2012).

Atas keributan itu, juru bicara FPI itu terjatuh dan tangan kirinya tergores. Menurut Nasir, Munarman pun tidak mengalami luka serius. Nasir menjelaskan, keributan tersebut terjadi sekitar pukul 17.15 di Jalan Raya Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Minggu (25/11/2012). Saat itu, Munarman yang hendak menuju kawasan Cinere terjebak macet dan membunyikan klakson kepada pengendara motor di depannya. Namun, pengendara motor tersebut tidak menggubris bunyi klakson di belakangnya.

Munarman dengan kesal melanjutkan perjalanan. Dalam perjalanan, pengendara motor ikut kesal dan mengejar mobil yang dikendarai Munarman. Pengendara motor itu sengaja menyenggol kaca spion mobil Munarman. Menurut Nasir, Munarman pun mengejar balik pengendara motor itu. Setelah Munarman turun dari mobil, dia pun terlibat cekcok dengan pengendara tadi.

Warga sekitar dan pengendara motor lain yang sedang melintas mencoba melerainya. Hingga saat ini, Munarman belum dapat dihubungi. Setelah kejadian tersebut, Munarman lantas berniat melaporkan kejadian itu ke polisi dengan mendatangi Polsek Pamulang, Tangerang Selatan, sore itu. Namun, Munarman yang saat itu sedang terburu-buru akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan laporannya ke polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com