Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan Terperangah Pengelolaan SD Kartini

Kompas.com - 26/11/2012, 15:04 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyempatkan diri menegok Sekolah Darurat Kartini di Pademangan, Jakarta Utara, Senin (26/11/2012). Dari kunjungannya tersebut, Dahlan Iskan tampak takjub dengan perjuangan kedua pengelola sekolah darurat kakak beradik sekaligus ibu guru kembar bernama Sri Rossyati dan Sri Irianingsih.

"Berapa murid di sini?" tanya Dahlan di hadapan dua ibu guru kembar itu.

"Murid di sini ada 621 orang. Dulu waktu belum digusur bisa sampai 2.000 lebih," jelas Sri Irianingsih.

"Ya, ampun, wuih banyak ya. Habis uang, Anda? Itu uang pribadi?" tanya Dahlan lagi.

"Ndak, Tuhan ngasih uang terus," jawab Sri Irianingsih sembari tersenyum.

Perbincangan pun berlanjut, Dahlan menanyakan berbagai hal. Mulai dari mana saja siswa tersebut berasal, yang kemudian dijelaskan dari berbagai wilayah di Jakarta Utara. Kemudian jarak yang mesti ditempuh siswa untuk sampai di sekolah.

"Di sini ada yang sampai radius 5 kilo jalan kaki ke sini buat sekolah. Makanya, kalau enggak dikasih makan kasihan. Mereka ini rajin-rajin," jawab Sri Rossyati, salah satu guru kembar di sana.

Selain itu, Menteri BUMN tersebut juga menanyai mengenai bagaimana anak-anak bisa memperoleh makan. Dijelaskan bahwa anak-anak juga bersama kedua guru kembar tersebut makan bersama-sama di sekolah. Mendengarnya Dahlan tampak terperangah.

Perbincangan pun berlanjut. Berbagai hal mereka jelaskan ketika menjawab pertanyaan Dahlan Iskan. Kedua ibu guru kembar tersebut menjelaskan, para pelajar yang diterima di sana bisa beradaptasi dalam pendidikan dan suasana sekolah dengan baik

Kepada wartawan, Dahlan mengucapkan ungkapan salutnya terhadap perjuangan kedua guru kembar yang mengajar ratusan murid dalam keadaan seperti itu.

"Banyak sekali ya. Mereka berdua ini hebat sekali. Mengabdikan diri sepenuh hati untuk membina anak-anak yang tidak punya KTP, tidak punya status. Saya pun belum bisa mencapai tingkat itu," ujar Dahlan.

Dengan pembentukan karakter yang diajarkan, akhirnya anak-anak yang berasal dari jalanan tersebut bisa mendapatkan keterampilan pendidikan. Mendengar banyak cerita dari kedua ibu guru kembar tersebut, ketika akan pulang, Dahlan kemudian berpaling memanggil keduanya.

"Bu...," panggil Dahlan sambil mengangkat kedua ibu jarinya untuk mengapresiasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com