Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Kejutannya Ganti Kepala Dinas

Kompas.com - 30/11/2012, 19:46 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memenuhi janjinya untuk membuat kejutan terkait permasalahan sampah. Kejutan yang dimaksud ternyata adalah mencopot Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Eko Bharuna dan menggantinya dengan Unu Nurdin yang tak lain adalah Wakil Kepala Dinas Kebersihan DKI.

"Kejutannya ganti kepala dinas," kata Basuki saat dijumpai di Balaikota Jakarta, Jumat (30/11/2012). Ia menegaskan, penggantian itu tidak terkait dengan kasus salah satu proyek yang digawangi Dinas Kebersihan.

Ia mengatakan, penggantian itu murni dilandasi faktor untuk penyegaran di jajaran Dinas Kebersihan. "Pak Bharuna kan sudah 35 tahun mengurusi sampah, sudah pensiun ya kami ganti. Kami harap penyegarannya lebih bagus," ujarnya.

Sebelumnya, Basuki mengaku akan memberikan kejutan dalam pengelolaan sampah di Ibu Kota. Terkait itu, Provinsi DKI Jakarta dengan jumlah penduduk yang mencapai hampir 10 juta jiwa merupakan salah satu daerah dengan angka penghasil sampah tertinggi. Dalam sehari, sampah warga Ibu Kota mencapai lima ton.

Buntutnya, sering kali dijumpai penumpukan sampah di sejumlah titik yang telat atau tak ditangani dengan segera. Kondisi ini mengganggu, baik secara estetika maupun bau busuknya yang menusuk hidung.

Secara terpisah, Dinas Kebersihan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bertekad membangun satu bank sampah di setiap kelurahan di seluruh Jakarta. Dengan kebijakan ini, diharapkan Jakarta mampu memanfaatkan 50 persen sampahnya untuk didaur ulang. Untuk itu, Pemprov DKI berencana membangun satu bank sampah di setiap kelurahan.

Melalui pembangunan bank sampah, warga akan didorong untuk bijak mengelola sampah sehingga dapat lebih bermanfaat dan sampah di tempat pembuangan akhir tidak terus menggunung. Pembangunan bank sampah merupakan salah satu program unggulan yang akan dieksekusi mulai tahun depan.

Selain itu, DKI juga berencana membangun empat tempat pengolahan sampah terpadu di Sunter, Cakung Cilincing, Marunda, dan Duri Kosambi. Semua pembangunan itu mulai dilakukan pada 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com