DEPOK, KOMPAS.com — Warga Kompleks TNI AU Dwikora menggelar aksi unjuk rasa di depan kompleks di Jalan Raya Bogor, Sabtu (1/12/2012). Akibatnya, lalu lintas dari arah Bogor menuju Jakarta dan sebaliknya macet parah. Dalam aksinya, warga menggunakan separuh jalan sehingga mempersempit ruang gerak kendaraan yang melintas. Aksi ini adalah bentuk protes warga atas upaya paksa Mabes TNI AU mengambil alih rumah mereka.
Hari ini, TNI mengosongkan dua rumah di Kompleks Dwikora, sementara proses hukum di Pengadilan Negeri Jakarta Timur masih berlangsung. Aksi yang dilakukan para istri dan anak cucu purnawirawan TNI AU ini mendesak TNI yang dianggap arogan.
Hari ini, pintu gerbang masuk kompleks ditutup dengan portal. Beberapa warga yang ingin masuk keluar dimintai KTP dan identitasnya dicatat. "Kami akan terus melawan. Kami ingin tentara keluar dari kompleks. Hormati hukum," kata Dewayu, istri seorang purnawirawan jenderal TNI, kepada Kompas.com di lokasi kejadian.
Tidak ada pengamanan dari kepolisian sehingga membuat sejumlah prajurit TNI mengatur lalu lintas di Jalan Raya Bogor. Aksi masih berlangsung dengan demonstran yang terus berorasi dan menyanyikan mars perjuangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.