Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/12/2012, 15:37 WIB
Noory Okthariza

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com — Keluarga purnawirawan TNI AU yang tinggal di Kompleks TNI AU Dwikora berunjuk rasa di Jalan Raya Bogor sambil duduk di tengah jalan, Sabtu (1/12/2012). Aksi ini semakin menambah kemacetan di Jalan Raya Bogor karena warga menduduki lebih dari separuh badan jalan. Kendaraan nyaris tidak bergerak. Prajurit TNI turun mengatur lalu lintas di lokasi. Aksi ini adalah bentuk protes warga terhadap tindakan aparat yang dinilai arogan.

"Jangan pakai kekuasaan di sini," kata Yanti, seorang demonstran.

Keluarga purnawirawan menilai TNI tidak menghormati proses hukum yang sedang berlangsung di pengadilan. Sementara Kepala Seksi Operasi dan Latihan Denma Mabes TNI AU Mayor Anak Agung Semara Putra menolak jika disebut ada eksekusi rumah warga.

"Kami hanya ditugaskan mengamankan aset-aset TNI di sini. Tidak ada itu penggusuran. Itu kata warga," kata Agung yang ditemui di lokasi.

Ketika ditanya alasan memintai KTP dan identitas warga yang melintasi gerbang, ia menilai, hal tersebut perlu untuk memastikan hanya warga kompleks yang berhak masuk ke lokasi. "Itu sesuai prosedur," kata Agung.

Hingga pukul 14.00, warga masih berunjuk rasa dengan duduk di bahu Jalan Raya Bogor. Jalan Raya Bogor dari dan menuju Bogor macet parah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com