Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/12/2012, 10:57 WIB
Noory Okthariza

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Eksekusi paksa Kompleks TNI AU Dwikora di Cilangkap, Tapos, Depok, Selasa (04/11/2012) berlangsung ricuh. Prajurit TNI AU yang datang sejak pukul 04.00 WIB pagi langsung menduduki setiap perempatan dan pertigaan kompleks.

Prajurit juga mendatangi satu per satu rumah warga. Hingga pukul 10.30 WIB, sudah 10 rumah dikosongkan dari pemiliknya. Lulut, warga kompleks, mengatakan sekitar pukul 07.30 WIB sempat terjadi ketegangan antara warga dan anggota TNI yang keluar-masuk kompleks.

"Warga yang rumahnya dikosongkan melawan. Sempat terjadi dorong-dorongan dengan TNI," kata Lulut.

Saat ini, sembilan truk TNI sudah di parkir di SPBU yang terletak tidak jauh dari kompleks. Warga khawatir jika eksekusi besar-besaran akan dilakukan mulai hari ini.

Sementara warga sendiri terus berkumpul di sebuah rumah yang terletak tidak jauh dari pintu gerbang kompleks. Sebagian warga juga menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Raya Bogor menolak pengambilalihan.

Sementara prajurit TNI masih berjaga-jaga di gerbang masuk kompleks. Mereka menutup pintu gerbang dengan portal dan memintai identitas setiap orang yang melewati gerbang.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com