Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Sudah Terlistriki 100 Persen, Jabar Belum

Kompas.com - 10/12/2012, 16:33 WIB
Dedi Muhtadi

Penulis

 

 

KARAWANG,KOMPAS.com-Warga Jawa Barat yang jumlahnya hampir 45 juta jiwa, diharapkan bisa terlistriki 100 persen dalam tiga tahun ke depan sebab daerah penyangga Ibu Kota Jakarta ini merupakan penghasil listrik terbesar di Indonesia.

 

"Hingga kini baru Jakarta yang sudah terlistriki 100 persen, Jabar mudah-mudahan bisa menyusul," ujar Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Hasril Nuzahar, pada peresmian pembangunan listrik perdesaan 2012, di Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Senin (10/12/2012).

 

Pada acara itu diresmikan sekitar 15.000  sambungan listrik baru untuk Wilayah I Bogor dan Wilayah II Purwakarta. Bulan sebelumnya juga sudah diresmikan sebanak 11.000  sambungan listrik baru untuk Wilayah III Cirebon. Total pada tahun 2012 ada 26.000  sambungan listrik baru yang diberikan secara gratis oleh Pemprov Jabar.

 

Dalam kurun 2008-2012, Pemprov Jabar sudah memberikan sambungan listrik gratis sebanyak 71.245. Sehingga ada peningkatan rasio elektrifikasi secara signifikan, dari 64 persen menjadi 73 persen.

 

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan, sambungan listrik ke seluruh rumah tangga sekitar 27 persen lagi. Ia menargetkan dalam tiga tahun ke depan bisa terselesaikan.

"Kita optimis dalam tiga tahun lagi Jabar bisa caang (terang) 100 persen. Karena Jabar memiliki penghasil listrik terbesar di Indonesia," katanya.

 

Dukungan dan apresiasi diberikan oleh Kementerian ESDM. "Kami sangat menghargai upaya Pemprov Jabar, hanya sedikit pemda yang peduli seperti ini," jelas Hasril dalam sambutannya mewakili Dirjen Ketenagalistrikan Kementrian ESDM.

 

Ketua DPRD Jawa Barat Irfan Suryanegara menyatakan bahwa Ahmad Heryawan layak dinobatkan sebagai gubernur listrik desa. Pasalnya, hanya pemprov Jabar yang memberikan sambungan listrik gratis kepada masyarakat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com