Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah Bertumpuk, Truk Pengangkut Minim

Kompas.com - 10/12/2012, 19:08 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Volume sampah yang terus meningkat di Cengkareng, kawasan paling banyak penduduk di Jakarta Barat, tak dibarengi dengan kesiapan truk pengangkut sampah. Dalam satu kecamatan, Cengkareng hanya memiliki 17 truk pengangkut sampah dengan 3 truk yang sudah tidak bisa digunakan.

"Kalau sekarang kita punya 20 armada pengangkut sampah, tapi 3 armada tidak bisa digunakan," kata Camat Cengkareng Junaidi di Cengkareng, Senin (10/12/2012).

Junaidi menambahkan, jumlah mobil pengangkut sampah tersebut sangat kurang mengingat LPS di Cengkareng mencapai 350 LPS, baik resmi maupun alternatif. Sedangkan setiap armada hanya mampu mengangkut 7-9 meter kubik.

Minimnya kendaraan pengangkut membuat sampah sulit terangkut ke Lokasi Pembuangan Akhir (LPA) di Bantar Gebang, Bekasi. Kesulitan lainnya, kata Junaidi, Kasi kebersihan kecamatan tidak bisa membetulkan kendaraan pengangkut sampah yang sudah tak berfungsi.

"Semuanya diserahin dalam lelang. Sedangkan lelang kadang terlambat dan lama, sampahnya jadi enggak terangkut," kata Junaidi.

Kecamatan Cengkareng juga kekurangan Lokasi Pembuangan Sementara (LPS) alternatif. Dalam satu kecamatan, Cengkareng hanya memiliki 5 LPS resmi.

Kecamatan Cengkareng mengalami kekurangan Tempat Pembuangan Sampah di setiap kelurahannya. Setiap harinya sebanyak 900 meter kubik sampah tak dapat terangkut setiap harinya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com