Razia Pelajar, Polisi Temukan Gir dan Celurit

JAKARTA, KOMPAS.com — Puluhan petugas Polsek Cempaka Putih melakukan razia terhadap pelajar yang melintas di sepanjang Jalan Jenderal Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Petugas menyetop motor dan kendaraan umum yang ditumpangi pelajar.

Polisi yang merazia tidak segan menyetop bus Mayasari dan metromini yang diduga berpenumpang pelajar. Hasilnya, petugas berhasil mengamankan satu pelajar dari SMA Antonius, Plumpung, yang kedapatan membawa gir dan mistar, yang diduga digunakan untuk tawuran.

Kapolsek Cempaka Putih Kompol Adhie S mengatakan, razia tersebut guna menertibkan pelajar yang selama ini kerap melakukan tawuran yang sering kali terjadi di daerah ini.

"Atensi kami hari ini terhadap pelajar, dan razia ini sudah kami mulai dari sekitar pukul 11.00 WIB siang tadi guna antisipasi tawuran," kata Adhie di lokasi razia, Rabu (12/12/2012).

Adhie menerangkan, razia hari ini merupakan hari kedua. Dipilihnya Jalan Jenderal Suprapto sebagai tempat razia lantaran tawuran antarpelajar sering terjadi di kawasan Jalan Jenderal Suprato dan kawasan Kelapa Gading.

"Para pelajar kerap tawuran di jalan ini, dan hari ini dikhawatirkan terjadi tawuran karena hari ini merupakan hari terakhir ujian. Kami takut mereka bersenang-senang malah mengarah tawuran," katanya.

Pada razia Selasa (11/12/2012) kemarin, Polsek Cempaka Putih mengamankan satu pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam jenis celurit.

Razia pelajar tidak hanya dilakukan di Polsek Cempaka Putih, tetapi juga Polsek Kemayoran. Bedanya, Polsek Cempaka Putih memilih razia pada jalur yang mengarah ke Senen, sedangkan Polsek Kemayoran merazia jalur yang mengarah ke Pulo Gadung.