F-PAN Tolak Pembangunan Stadion Persija di Taman BMW

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana pembangunan stadion Persija di bekas Taman BMW ditolak Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta. Anggota Komisi E Wanda Hamidah mengatakan, tanah tersebut masih sengketa.

Politikus asal Fraksi PAN ini menyampaikan, dirinya telah berkali-kali meminta surat-surat yang mendukung kepemilikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara absah atas lahan tersebut. Namun demikian, permintaan itu tak pernah dipenuhi sampai hari ini.

"Saya mewakili Fraksi PAN menolak pembangunan Taman BMW. Itu kan lahan sengketa, rawan digugat. Nanti kan DKI malah rugi besar," kata Wanda di Jakarta Pusat, Rabu (12/12/2012).

Ia menjelaskan, warga di sekitar lokasi lahan mengaku mengalami rugi karena proses ganti rugi yang belum terselesaikan. Hal itu diperparah dengan tiadanya surat-surat yang menguatkan kepemilikan lahan di Kelurahan Papanggung, Tanjung Priok itu karena proses hibah dari pihak pengembang hanya menggunakan surat berita acara.

"Pokoknya kami akan tetap menolak sebelum ada bukti absah kepemilikan Pemprov DKI. Saya ini notaris, kalau katanya sudah sah, mana? Berikan saya surat-suratnya," ujar Wanda.

Taman BMW ini rencananya akan dijadikan ruang terbuka hijau (RTH) sekaligus stadion dan home base klub sepakbola Persija. Mengambil konsep arsitektur kain sorban untuk mewakili budaya Betawi, total anggaran untuk pembangunan stadion ini mencapai Rp 1,05 triliun.

Luas stadion ini mencapai 150.000 meter persegi dengan harga tanah per meternya Rp 5,9 juta. Ditargetkan, stadion di area Taman BMW ini akan diresmikaan pada 2016 mendatang.