Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saling Ledek, Dua Kelompok Pelajar Adu Senjata

Kompas.com - 12/12/2012, 16:59 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dua kelompok pelajar terlibat tawuran di Jakarta, Rabu (12/12/2012) siang. Kali ini, kedua kelompok pelajar menjadikan Jalan Garuda, ke arah Taman Mini Indonesia Indah, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, sebagai arena saling adu senjata.

Andy (32), salah seorang penjual rokok di jalan tersebut, mengatakan, bentrok kedua kelompok pelajar pecah sekitar pukul 14.00 WIB. Menurut Andy, kelompok yang bertikai berasal dari dua kelompok pelajar berbeda, yakni SMK Budi Murni dan SMK Pelayaran.

"Pertamanya anak-anak SMK Budi Murni habis turun dari bus, terus dari arah belakangnya muncul anak SMK Pelayaran. Sempat nongkrong dulu, tiba-tiba mereka berantem," ujarnya saat ditemui Kompas.com di lokasi, Rabu siang.

Andy mengatakan, tak ada penyebab yang jelas atas adu jotos para pelajar. Namun, aksi saling ledek diduga kuat menjadi pemicu pertikaian. "Biasa pertama kan ledek-ledekan dulu dari jauh, baru setelah itu berantem," ujarnya.

Menurut pantauannya, kedua kelompok pelajar yang bertikai melengkapi dirinya dengan berbagai jenis senjata, mulai dari ikat pinggang dengan kepala besar, balok kayu, hingga senjata tajam jenis celurit. Pertikaian kedua kelompok itu pun terjadi selama lima menit.

"Lumayan lama sih, habis itu nggak tahu kenapa mereka lari semua. Yang satu ke arah Jalan Raya Bogor, satunya ke Tamini Square," katanya.

Andy mengatakan, tidak ada warga ataupun aparat kepolisian yang berjaga-jaga di lokasi tawuran. Akibatnya, arus lalu lintas dari arah Jalan Raya Bogor ke arah Tamini Square pun sempat tersendat menunggu para generasi penerus bangsa tersebut selesai tawuran.

Berita terkait, baca :

TAWURAN PELAJAR MEMPRIHATINKAN

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com