Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Senang Pemprov DKI Jadi Model Pertama E-Audit

Kompas.com - 13/12/2012, 14:02 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI didaulat menjadi model pertama e-audit untuk pencegahan korupsi. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pun mengaku senang dan merasa mendapat kehormatan.

"Saya senang sekali Pemprov DKI menjadi model pertama e-audit. Yang jelas, nanti setiap hari saya tahu tambahan pendapatan, setiap menit punya duit berapa, minggu depan tambah pendapatan berapa, semuanya bisa dilihat," kata Jokowi di dalam acara Implementasi E-Audit untuk Mencegah Korupsi di Gedung BPK DKI, Jakarta, Kamis (13/12/2012).

Selain dapat melihat tambahan pendapatan, sistem e-audit itu juga dapat melihat sisi penggunaan anggaran. Misalnya saja, kata dia, uang seribu, uang semiliar, dan uang setriliun dapat dilihat secara jelas penggunaannya untuk apa.

Untuk itu, Pemprov DKI bekerja sama dengan BPK untuk mengintegrasikan sistem dinas-dinas yang parsial di Pemprov DKI mengoneksikan sebuah sistem terpadu.

"Saya juga berterima kasih telah terintegrasikan sistem dari BPK RI," kata Jokowi.

Dengan adanya sistem online tersebut, Jokowi memprediksi semua pendapatan pajak restoran, pajak hotel, pajak reklame, pajak parkir, semua online terkoneksi, jadi sebuah sistem yang terintegrasi, APBD DKI di tahun mendatang akan meningkat. "Bayangan saya APBD DKI akan meloncat tinggi sekali," kata Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi juga pernah menyambangi BPK RI untuk menindaklanjuti memorandum of understanding (MoU) yang telah dibuat antara Pemprov DKI dan BPK. MoU tersebut adalah untuk membantu penggunaan sistem secara terbuka dan akan memaksa semua pihak untuk terbuka. Dengan sistem tersebut, Pemprov DKI bisa melakukan pemeriksaan setiap harinya yang dinamakan desk audit, pemeriksaan di meja setiap hari.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com