Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dicampur Daging Babi, Omzet Pedagang Bakso Turun

Kompas.com - 13/12/2012, 18:05 WIB
Noory Okthariza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Terungkapnya daging bakso yang dicampur daging babi berpengaruh pada omzet para pedagang bakso. Jika biasanya dagangan mereka cepat habis, kini laku 10 mangkok pun sudah bersyukur.

Sugiman, pedagang bakso di Jalan Haji Enting, Cipete, mengaku omzet penjualannya turun drastis. Bakso yang biasa setiap hari habis terjual hari ini baru terjual 10 mangkok.

"Itu pun sisa bakso kemarin. Hari ini saya tidak buat bakso sama sekali. Cuma jual mie ayam dan siomay," kata Sugiman kepada Kompas.com, Jakarta, Kamis (13/12/2012).

Sugiman menuturkan, dari jam 11.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB, biasanya sudah ratusan mangkok bakso yang terjual. Hari ini warungnya sepi pembeli.

"Saya ini sehari normalnya bisa dapat Rp 700 ribu - Rp 800 ribu. Hari ini Rp 100 ribu aja enggak nyampe," keluhnya.

Sugiman biasa membeli daging sapi di toko Haji Awi yang berada tidak jauh dari lokasi kios penggilingan daging bakso yang dicampur babi. Pengalamannya berdagang bakso sejak tahun 1967 membuatnya mengenal betul ciri-ciri daging sapi yang baik.

"Saya bisa bedakan mana daging sapi mana bukan. Kalau saya khusus menjual bakso dengan kualitas daging yang bagus saja," tuturnya.

Menurut Sugiman, daging sapi kualitas baik mudah sekali dibentuk menjadi bulatan bakso. Sedangkan jika bukan daging sapi, pembulatan daging bakso butuh 3 sampai 4 kali proses.

Sementara Sari (35), pedagang bakso lain di Cipete sedikit beruntung. Omzet penjualan baksonya setelah berita kios penggilingan daging terbongkar turun sekitar Rp 100 ribu. Ia mengaku banyak ditanya pelanggan yang berkunjung ke warung bakso miliknya.

Abi (18), pembeli di warung bakso milik Sari mengaku memesan mie pangsit. Sementara temannya Hani (15) membeli mie ayam.

"Biasanya kami berdua beli bakso di sini. Cuma gara-gara dengar berita jadinya beli mie aja," tukas Abi.

Kedua pedagang, Sugiman dan Sari, berharap pemberitaan tentang penggilingan bakso yang terbuat dari daging babi ini segera berakhir. Kedua pedagang yang mengaku bakso yang mereka jual terbuat dari daging sapi asli ini merasa terpukul akibat pemberitaan. Para pelanggan memilih tidak mengonsumsi bakso sehingga mengakibatkan keuntungan mereka turun dalam dua hari terakhir.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com