Kopaja dan Metromini Harus Dilibatkan

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ), Azas Tigor Nainggolan mengatakan, Kopaja maupun Metromini harus dilibatkan dalam peningkatan kualitas transportasi massal di Kota Jakarta. Revitalisasi Kopaja dan Metromini harus dilakukan tidak hanya dengan peremajaan armada, tetapi juga pelatihan terhadap para pengemudi dan perbaikan terhadap sistem, baik dalam hal tiket maupun gaji.

"Selama ini yang berlaku adalah sistem setoran dan itu yang menyebabkan para sopir ugal-ugalan," kata Tigor saat tampil sebagai salah satu pembicara dalam Seminar dan Pameran Transjakarta, Bike Sharing and Greenways di Jakarta, Selasa (18/12/2012).

Dengan perubahan sistem pembayaran menjadi sistem gaji tetap, kata Tigor, maka diharapkan dapat mengubah perilaku para pengemudi Kopaja dan Metromini. Revitalisasi terhadap Kopaja dan Metromini sendiri akan segera dilakukan dan diharapkan paling cepat awal tahun depan armada Kopaja dan Metromini dapat menggunakan jalur Busway untuk mendukung bus Transjakarta yang masih kekurangan armada.

"Setelah Transjakarta muncul, jumlah pengguna Kopaja dan Metromini mengalami penurunan tetapi di satu sisi membeludaknya pengguna Transjakarta belum diimbangi dengan ketersediaan bus. Tentu dengan adanya kerjasama segala permasalahan dapat teratasi," kata Tigor.

Seminar bertema "Solusi Transportasi untuk Jakarta Berkelanjutan" dilaksanakan pada hari ini di Grand Sahid Jaya Hotel, Sudirman, Jakarta Selatan dan dijadwalkan akan berlangsung sampai sore hari.