Sorban Betawi Jadi Model Kubah Stadion Internasional

JAKARTA, KOMPAS.com — Desain stadion internasional Jakarta telah disetujui Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Dalam presentasi rancang bangun proyek stadion oleh Dinas Pemuda dan Olahraga DKI, didampingi konsultan dan perancang, Jokowi meminta khusus agar desain dan ornamen stadion memasukkan unsur-unsur budaya Betawi.

"Pak Jokowi minta (desain stadion internasional, red) dimasukkan elemen ornamen Betawi. Kebetulan kami menyiapkan desain atap stadion dengan pola ikat kepala atau sorban yang biasa dipakai pengantin Betawi. Idenya dari situ," kata Managing Director PT Pandega Desain Weharima, Tiyok Prasetyoadi, saat ditemui Kompas.com di kantornya, di Plaza 3 Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (18/12/2012) sore.

Desain atap yang berpola sorban betawi ini dipadukan dengan formasi lima lingkaran pada logo Olimpiade. Bentuk itulah yang menjadikan konstruksi stadion Jakarta akan terlihat unik sebagaimana Allianz Arena di Munich, Jerman, ataupun Stadion Sarang Burung yang jadi kebanggaan warga China saat dilangsungkan Olimpiade Beijing 2008.

Ia menjelaskan, presentasi program di hadapan Jokowi terjadi pada Senin, 26 November lalu. Saat itu, Jokowi memberikan tiga masukan. Selain meminta unsur Betawi, mantan Wali Kota Solo itu juga berharap kompleks stadion dikitari taman terbuka yang menjadi bagian penting dari lokasi olahraga dan konstruksi bangunan yang ramah lingkungan.

"Dia memberi masukan juga agar taman harus menjadi bagian penting dari stadion dan konsep green building diperhatikan," ujar Tiyok.

Bersama timnya, Tiyok adalah pemenang sayembara desain stadion yang dilangsungkan pada tahun 2009. Lokasi pembangunan adalah di lahan milik Pemprov DKI seluas 66 hektar di Taman BMW (Bersih, Manusiawi, Berwibawa) Sunter, Jakarta Utara. "Sempat tertunda pada pemerintahan sebelumnya karena masih ada sedikit masalah pada beberapa bagian lahan," kata Tiyok.

Usulan Jokowi, menurutnya, sudah diserap dalam desain yang disiapkan timnya. Seluruh kompleks yang berintikan bangunan stadion seluas 100.000 meter persegi akan dikitari taman yang asri. "Dilengkapi juga dengan lokasi wisata air di sisi timurnya, yaitu Danau Sunter. Fasilitas wisatanya pasti akan dilengkapi," tambah Tiyok.

Pembangunan stadion berkapasitas 50 ribu penonton itu akan mulai dianggarkan dalam tahun anggaran 2013. Diproyeksikan, pada tahun 2015, pembangunan stadion milik warga Jakarta itu akan selesai.