Tanggul Cipinang Jebol, 670 Rumah Terendam

JAKARTA, KOMPAS.com — Tembok tanggul Kali Cipinang yang melintas di Makasar, Jakarta Timur, jebol, Jumat (20/12/2012), sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Akibatnya, sekitar 670 rumah yang berada di sekitar kali terendam air.

Sukirin, Ketua RW 07 Makasar, mengatakan, banjir menggenangi tujuh RT di wilayahnya. Wilayah yang paling parah terendam air adalah RT 06, 07, 08, dan 09. "Di tujuh RT tersebut ada sekitar 1.700 jiwa atau 670 kepala keluarga yang kebanjiran karena tanggul Kali Cipinang jebol," ujar Sukirin saat dihubungi wartawan, Jumat siang.

Menurut Sukirin, tembok tanggul yang jebol terletak di RT 04 RW 07 Makasar. Satu tanggul jebol sepanjang tujuh meter, sementara titik lainnya jebol sepanjang empat meter. Penyebab jebolnya terkait kerusakan pada bagian fondasinya sehingga air menerobos keluar. Akibatnya, genangan air di permukiman warga mencapai ketinggian satu hingga dua meter atau seleher orang dewasa.

Meski demikian, kondisi itu tak membuat warga mengungsi. "Sampai saat ini, warga masih bertahan di lantai dua atau di rumah yang aman milik tetangga," lanjut Sukirin.

Hingga kini, warga pun telah mendapat bantuan dari Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, yakni 2 kilogram beras, 100 dus mi instan, dan 100 makanan kaleng. Bantuan tersebut juga telah didistribusikan ke rumah warga korban banjir.