Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalanan Macet, Penumpang Menumpuk, Tarif Angkot Naik

Kompas.com - 22/12/2012, 08:16 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis

MANADO, KOMPAS.com — Empat hari menjelang Natal, jalanan utama di Kota Manado dijubeli ribuan kendaraan yang mengakibatkan kemacetan parah. Seperti yang terpantau pada Jumat (21/12/2012) malam, ratusan calon penumpang berdiri di tepi jalan menunggu angkutan kota trayek Malalayang.

"Saya sudah hampir satu jam menahan angkot, tapi tidak ada yang mau," ujar Rini (37), warga Bahu yang akan pulang dari belanja.

Rini bersama ratusan penumpang lainnya kesal karena sopir angkot dengan seenaknya menaikkan tarif. Para sopir ini memungut bayaran Rp 5.000 untuk tarif sekali Jalan Pasar 45-Malalayang. Padahal, tarif normalnya hanya Rp 2.000 sekali jalan.

"Kalau tidak naikkan tarif kami rugi waktu, Pak," ujar Udin, sopir jurusan Malalayang, kepada Kompas.com. Kemacetan yang parah menjadi alasan para sopir menaikkan tarif. Biasanya waktu tempuh hanya sekitar 20 menit, kini menjadi hampir satu jam. Warga yang keluar berbelanja menambah kemacetan jalanan yang sehari-hari sudah macet itu.

Alhasil, hampir di semua ruas jalan terlihat kendaraan berjalan beringsut. Bukan hanya jurusan Pasar 45-Malalayang, melainkan jurusan Paal Dua, Tuminting, dan Samrat juga terlihat macet. Kondisi ini membuat satuan polisi lalu lintas bekerja lebih keras. Di berbagai simpul kemacatan terlihat polisi sibuk mengatur arus lalu lintas.

Pagi sebelumnya, Kapolda Sulut Brigjen (Pol) Dicky Atotoy dalam Gelar Pasukan Pengamanan Natal dan Tahun Baru berjanji untuk menurunkan personelnya guna mengatur kelancaran arus lalu lintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com