Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Katulampa Siaga III, Warga Bantaran Ciliwung Diharapkan Waspada

Kompas.com - 22/12/2012, 17:47 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hujan deras yang melanda wilayah Puncak, Bogor, dan sekitarnya menyebabkan debit air di Sungai Ciliwung meningkat. Dampaknya, menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), debit air di Pintu Air Katulampa sudah memasuki level Siaga III.

"Pada pukul 16.18 WIB ketinggian debit Sungai Ciliwung di Katulampa terukur 110 sentimeter sehingga masuk Siaga III," ujar Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com di Jakarta, Sabtu (22/12/2012).

Dengan kondisi ini, masyarakat yang bermukim di sepanjang bantaran Ciliwung diharapkan waspada. Pasalnya, banjir kiriman dipastikan akan datang sewaktu-waktu. Apalagi, wilayah Depok dan Jakarta juga diguyur hujan lebat dari siang hingga sore ini.

"Air dari Katulampa akan mencapai Depok dalam waktu empat jam dan tiba di Manggarai sekitar sebelas jam," kata Sutopo.

Ketinggian debit air di Katulampa pada kondisi normal berada pada level 50 cm. Peningkatan debit hingga level 60-80 cm masuk kategori Siaga IV. Siaga III berada pada level 80-150 cm, Siaga II pada level 150-200 cm, dan Siaga I terjadi bila posisi air sudah di atas 200 cm.

Sementara itu, akibat hujan deras yang mengguyur Ibu Kota, genangan terjadi di sejumlah jalan utama. Di depan FX Senayan, Jalan Sudirman, air menggenang sebetis orang dewasa. Situasi serupa terlihat Jalan Tendean, Mampang, di depan Taman Ria Senayan, di sekitar Mal Ambassador, Kuningan, dan di Flyover Karet, Kuningan.

Kondisi lebih parah terjadi Jalan Iskandarsyah, Blok M, ke arah traffic light Jalan Pattimura. Pada sekitar pukul 16.00 WIB, kendaraan belum bisa melintasi ruas jalan tersebut lantaran tingginya genangan yang hampir mencapai 0,5 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com