Jokowi "Nyebur" di Banjir Bukit Duri

JAKARTA, KOMPAS.com — Dari Bidara Cina, Jakarta Timur, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menuju Kelurahan Bukit Duri, Jakarta Selatan. Jokowi tiba di Bukit Duri sekitar pukul 12.15 WIB.

Seperti biasa, kedatangannya selalu mengundang perhatian warga. Sebelum meninjau banjir, Jokowi tampak menuju ke Sekretariat RW 11 Bukit Duri. Namun, kurang diketahui maksud keberadaan Jokowi saat berada di dalam Sekretariat.

Lima belas menit kemudian, Jokowi keluar bersama Ketua RW dan warga setempat. Jokowi melangkah menyusuri Kampung Bukit Duri tersebut. Namun, tiba-tiba langkahnya terhenti.

Tiba-tiba, Jokowi melepas sepatu kanvas berwarna cokelat yang biasa ia pakai sehari-hari dan tak disangka, dengan celana bahannya yang digulung dan tanpa beralaskan kaki, Jokowi "nyebur" ke genangan banjir yang sudah merendam warga.

Melihat Jokowi melepas sepatu dan menggulung celananya, warga dan wartawan tak mau ketinggalan. Mereka melakukan seperti yang Jokowi lakukan.

Selama kurang lebih 20 menit Jokowi "nyebur". Momen itu pun digunakan warga yang memilih bertahan di rumah mereka yang terendam genangan banjir untuk berkomunikasi dengan Jokowi.

"Pak Jokowi, ayo Pak. Kapan diselesaikan masalah banjirnya? Setiap hujan kok banjir terus," kata salah seorang warga.

Banjir di Bukit Duri ini menggenangi sekitar tiga RW, yaitu RW 10, RW 11, dan RW 12. Air sudah mencapai paha atas orang dewasa.

Berbeda dengan saat ia menyusuri banjir di Bidara Cina yang ditemani oleh istrinya, Iriana Widodo, saat berada di Bukit Duri, Jokowi ditemani oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Ery Basworo.