Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sumbang Rp 30 Juta dan Tiga Ton Beras ke Bukit Duri

Kompas.com - 24/12/2012, 14:17 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) melakukan inspeksi ke lokasi-lokasi banjir di Jakarta pada Senin (24/12/2012) pagi ini. Salah satu lokasi banjir yang dikunjungi Jokowi adalah Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.

Jokowi melakukan kunjungan sekitar 1,5 jam di lokasi yang merendam ribuan rumah warga ini. Ia sempat berdialog dan turun menyambangi warga yang rumahnya terendam banjir hingga sepinggang.

Seusai berkeliling, Jokowi kemudian memberikan sumbangan kepada para korban banjir. Kali ini, Jokowi memberikan uang tunai Rp 10 juta untuk masing-masing RW 09, RW 010, dan RW 011 Kelurahan Bukit Duri. Selain itu, Jokowi juga menyerahkan tiga ton beras yang diantarkan menggunakan sebuah truk.

Warga pun menyambut bantuan dari sang Gubernur itu. Pasalnya, bantuan ini merupakan bantuan pertama kali yang didapat warga korban banjir di sana.

"Ini bantuan baru datang pertama kali dari Gubernur. Saya berterima kasih," ucap Ketua RW 010 Cecep Wagiman, Senin siang saat dijumpai di lokasi.

Warga lainnya, Muhammad Hasanudin (74), mengatakan bahwa sejak pagi tadi bantuan tidak kunjung datang bagi warga yang masih tinggal di rumahnya masing-masing.

"Kami bahkan belum sarapan dari pagi karena rumah kami semuanya terendam," ucap Hasanudin.

Menurut Cecep, saat ini, dapur umum sudah didirikan di Kelurahan Bukit Duri bagi para pengungsi. Namun, memang di sekitar lokasi banjir, pemerintah tidak menyediakan dapur umum. Beberapa warga yang masih berada di depan rumahnya berharap agar banjir segera surut.

"Kami juga berharap bantuan lain seperti obat-obatan. Tapi, yang paling penting sih makanan," ucap Hasanudin.

Diberitakan sebelumnya, banjir kiriman melanda Kelurahan Bukit Duri pada Senin pagi ini. Banjir mulai menggenangi rumah warga pada pukul 04.00 WIB.

Kini, ketinggian air sudah mencapai dua meter. Akibatnya, air pun meluber hingga ke Jalan Abdul Syafe'i, jalan besar yang berada tepat di luar permukiman padat penduduk ini.

Setidaknya ada 4.000 jiwa yang menjadi korban dari lokasi banjir di RW 010 yang menjadi lokasi terparah. Jumlah itu lebih besar jika ditambahkan dua RW lainnya yang juga terkena imbas banjir kiriman.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com