Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bukit Duri dan Bidara Cina, DKI Gelontorkan Bantuan

Kompas.com - 25/12/2012, 00:12 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini, Senin (24/12/2012), Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninjau dua lokasi banjir di dua wilayah berbeda di Ibu Kota. Dua lokasi banjir yang dikunjungi Mantan Wali Kota Solo tersebut adalah Bidara Cina, Jakarta Timur dan Bukit Duri, Jakarta Selatan. Di sana, Jokowi atas nama Pemerintah Provinsi DKI menggelontorkan bantuan kepada korban banjir. Bantuan yang digelontorkan untuk warga Bidara Cina yaitu sebanyak 2 ton beras dan sejumlah uang yang dimasukkan kedalam sebuah amplop untuk empat RW yang terendam banjir.

Menurut infomasi yang dihimpun, dua RW yang terkena dampak banjir paling parah adalah RW 7 dan RW 11. Ketua RW 11, Lintang mengatakan, keberadaan Gubernur di Bidara Cina, selain untuk memantau lokasi banjir, juga untuk menyumbang beras dan sejumlah uang.

"Kami sangat senang dapat dibantu Pak Gubernur dan tadi juga Pak Gubernur mengharapkan bantuan ini bisa lancar sampai ke warga yang terkena banjir," kata Lintang, di Bidara Cina.

Tak hanya di Bidara Cina, saat berada di lokasi banjir Bukit Duri, Jakarta Selatan, Jokowi atas nama Pemprov DKI juga menggelontorkan sejumlah uang dan beras seberat 2 ton untuk tiga RW yang terendam banjir, yaitu RW 10, RW 11, dan RW 12.

Seorang warga Bukit Duri, Bayu mengatakan, Pemprov DKI memberikan uang sejumlah Rp 10 juta untuk masing-masing RW dan 2 ton beras untuk tiga RW. "Iya, berarti Rp 30 juta untuk warga di sini. Tadi juga dapat tambahan dua perahu karet dari Satpol PP," kata Bayu.

Saat meninjau banjir di Bidara Cina, Jokowi didampingi oleh Istrinya, Iriana Widodo dan Wali Kota Jakarta Timur, HR Krisdianto. Di sana, ia menggunakan perahu karet untuk meninjau banjir yang telah menggenangi hingga paha orang dewasa. Untuk antisipasi yang akan ia lakukan dalam jangka pendek ini adalah dengan melakukan evakuasi penduduk agar tidak ada korban akibat bencana banjir kiriman tersebut. Untuk alternatif jangka panjangnya, Jokowi menawarkan solusi relokasi warga.

"Kami relokasi kemana kami bicarakan dulu dengan warga. Kami bicarakan dengan Pekerjaan Umum (PU) dulu, ada urusan teknis, relokasi, memang harus sabar," kata Jokowi.

Sebanyak empat RW yang terendam banjir dan sebanyak 2.500 jiwa yang terdeteksi terendam banjir. Adapun, di RW 11 terdapat sembilan RT yang terendam banjir yang tingginya mencapai 200 sentimeter yaitu RT 3, 5, 6, 7, 9, 10, 11, 12, 13.

Saat meninjau banjir di Bukit Duri, Jakarta Selatan, Jokowi didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI, Ery Basworo. Seperti biasa, kedatangannya selalu mengundang perhatian warga. Sebelum meninjau banjir, Jokowi tampak menuju ke Sekretariat RW 11 Bukit Duri. Namun, kurang diketahui maksud keberadaan Jokowi saat berada di dalam Sekretariat.

Lima belas menit kemudian, Jokowi keluar bersama Ketua RW dan warga setempat. Jokowi melangkah menyusuri kampung Bukit Duri tersebut. Namun tiba-tiba langkahnya terhenti. Jokowi melepas sepatu kanvas berwarna cokelat yang biasa ia pakai sehari-hari dan tak disangka, dengan celana bahannya yang digulung dan tanpa beralaskan kaki, Jokowi 'nyebur' ke genangan banjir yang sudah meredam warga.

Melihat polah tingkah mantan Wali Kota Solo itu membuat warga yang mendampingi, warga setempat, dan media juga harus melepas sepatu dan menggulung celana mereka agar mendapatkan moment Jokowi blusukan menyusuri banjir Bukit Duri. Selama kurang lebih 20 menit Jokowi 'nyebur' di 'kolam' genangan air Kampung Melayu Kecil, Bukit Duri, Jakarta Selatan.

Berita terkait, baca :

100 HARI JOKOWI-BASUKI

BANJIR RENDAM JAKARTA

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com