Makna Hari Ibu untuk Jokowi-Basuki

JAKARTA, KOMPAS.com — Hari Ibu yang jatuh setiap 22 Desember menjadi momentum penting untuk mengingat peran kaum perempuan dalam sejarah panjang pembangunan di Indonesia. Tak bisa ditolak, kaum perempuan memiliki tempat tersendiri sebagai kunci sukses perjalanan bangsa.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyampaikan makna Hari Ibu untuk dirinya. Baginya, Hari Ibu adalah tonggak untuk memelihara dan meningkatkan kasih sayang anak pada wanita yang melahirkannya ke dunia.

"Maknanya adalah kasih sayang," kata Jokowi dijumpai seusai memimpin upacara peringatan Hari Ibu di lapangan IRTI, Monas, Jakarta, Rabu (26/12/2012).

Dijumpai di lokasi yang sama, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama juga menyampaikan arti Hari Ibu dalam kehidupan pribadinya. Bagi mantan Bupati Belitung Timur ini, Hari Ibu mengingatkan anak bahwa ibu adalah segala-galanya. Itulah mengapa ada petuah yang mengatakan bahwa surga ada di telapak kaki ibu.

"Ya ibu segala-galanya, surga saja di bawah telapak kaki ibu," ujarnya.

Untuk menghormati para ibu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar upacara untuk memperingati Hari Ibu. Peringatannya sedikit terlambat karena Hari Ibu jatuh di akhir pekan dan disusul dengan libur Natal. Jokowi bertindak sebagai pemimpin upacara dan Basuki mengikuti jalannya upacara bersama para tamu undangan.