Sepanjang 2012, Jalur Ungaran Telan 145 Korban Tewas

UNGARAN, KOMPAS.com - Sebanyak 145 orang tewas sepanjang tahun 2012, dalam kecelakaan lalu lintas khususnya di jalur selatan Kabupaten Semarang.

Hingga 29 Desember 2012 angka kecelakaan lalu lintas menunjukkan angka 569 kasus, atau lebih tinggi dari tahun 2011 yang hanya mencapai 505 kasus.

Bahkan diperkirakan, hingga tutup tahun angka kecelakaan akan mencapai 600 kasus.

"Tahun 2012 ada 569 kasus lakalantas, 145 orang meninggal dunia, 19 orang luka berat dan 725 orang luka ringan. Sedangkan tahun 2011 lebih rendah yaitu lakalantas hanya 505 kasus, korban meninggal dunia 146 orang, luka berat 22 orang luka ringan 7822 orang," ungkap Kasatlantas Polres Semarang AKP Gusman Fitra melalui Kanit Lakalantas Polres Semarang Ipda Ris Andrean, Minggu (30/12/2012).

Selain faktor geografis, ujar Ipda Ris Andrean, menurut hasil analisa dan evaluasi penyebab kecelakaan juga dipicu faktor kesalahan human

"Untuk faktor kendaraannya misalnya tidak maksimalnya fungsi rem atau teknis kendaraan lainya sangat kecil menyebabkan terjadinya lakalantas," jelasnya.

Guna memperkecil angka kecelakaan lalu lintas, Polres Semarang terus melakukan penindakan terhadap para pelanggar aturan lalu lintas.

Selain itu, polisi melakukan terobosan terbaru berupa pembatasan jam operasional truk bermuatan berat pada pagi hari terutama truk pasir yang ternyata cukup signifikan mengurangi angka kemacetan dan kecelakaan.

"Program tersebut ternyata mampu mengerem angka kasus kecelakaan lalulintas. Memang idealnya ada separator (pemisah jalan) untuk jalan dua jalur karena bisa mengurangi tabrakan dari dua arah berlawanan. Karena paling sering tabrakan terjadi karena melanggar marka. Bila ada separator tentu tidak ada pelanggaran marka," kata Ris.

"Ada rencana tahun 2013 di Kabupaten Semarang ada ada pemasangan separator," tambah dia.

Dari catatan Satlantas Polres Semarang, sejumlah kawasan rawan kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Semarang yaitu tanjakan Jambuasri, di kawasan dusun Dedor, Desa dan Kecamatan Jambu; pertigaan Cytrun dan Lemah Abang, Pertigaan Ngobo ketiganya di kawasan Bergas dan di kawasan Bawen tepatnya di depan pabrik Apacinti.