PROBOLINGGO, KOMPAS.com -- Jalur Pantura di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, bisa terbilang jalur tengkorak. Pasalnya, sepanjang tahun ini, terjadi 696 kecelakaan lalu lintas, dan sebanyak 118 orang tewas dalam kecelakaan tersebut. Korban tewas didominasi anak muda berusia 20 hingga 30 tahun. Kebanyakan yang terlibat kecelakaan adalah roda dua, disusul truk.
Kapolres Probolinggo AKBP Gatot Soegeng Soesanto menjelaskan, penyebab kecelakaan bermacam-macam, seperti human error, kondisi kendaraan, dan rusaknya jalan di sejumlah ruas. "Ditambah jalur Pantura itu jalannya lurus, sehingga banyak kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi. Kami imbau agar berhati-hati di jalan, jangan ugal-ugalan dan tingkatkan kewaspadaan," katanya dalam rilis akhir tahun, Senin (31/12/2012).
Di banding tahun 2011, kata Gatot, kecelakaan lalu lintas tahun ini terjadi peningkatan. Pada 2011 terjadi 559 kecelakaan dengan korban tewas 97 orang. "Tahun ini kecelakaan meningkat 25 persen dari tahun 2011," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.