JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun baru 2013 di Bundaran Hotel Indonesia (HI) juga akan dimeriahkan oleh 110 fairro di sekeliling air mancur Bundaran HI. Fairro ini sejenis kembang api yang dapat menyembur dengan ketinggian 5-8 meter. "Nanti akan ada fairro, semacam air mancur. Tapi kalau air mancur kan apinya panas saat jatuh, nah fairro ini apinya dingin," kata Alle, Koordinator Fairro di sekitar Bundaran HI pada Senin (31/12/2012).
Ia melanjutkan, fairro ini akan meluncur setinggi 8 meter tepat pukul 00.00 WIB. Selain fairro, penyelenggara juga menyediakan kembang api jenis baru bernama Super Jet. Kembang api ini dirancang dengan membloking cahaya di atas langit sehingga menimbulkan warna yang gemerlap.
"Silver Jet itu nanti seperti asap dulu, kemudian gemercik apinya menyebar," ungkap Alle.
Menurut Alle, Kembang api jenis fairro akan dinyalakan dengan sistem listrik yang dipusatkan pada satu titik di depan pos polisi Bundaran HI. Pengelanggara juga mengimbau kepada masyarakat untuk menjauhi area kembang api sejauh 1,5 meter. Selain untuk area kembang api, penyelenggara juga khawatir terjadi korsleting listrik jika masyarakat berada di sekitar area kembang api. Acara malam tahun baru juga akan dimeriahkan carnaval batik yang tampil di sekitar air mancur Bundaran HI.
Belasan panggung turut memeriahkan acara Jakarta Night Festival mulai dari kesenian daerah sampai pertunjukan musik modern. Uni, warga Cileduk mengatakan, dirinya memboyong seluruh keluarganya yang berjumlah 6 orang khusus untuk melihat kembang api. Ia sangat tertarik dengan pertunjukan kembang api yang sering terlihat di televisi.
"Kalau panggung-panggung musik sih ga terlalu tertarik ya.. Saya ingin lihatnya kembang api. Anak-anak juga ingin lihat kembang apinya," kata Uni.
Pantauan Kompas.com, penyelenggara sudah memasang fairro sejak pukul 14.00 WIB. Saat ini area khusus fairro sudah dijaga oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) agar bebas dari jangkauan warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.