Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesadaran Warga Rendah, Sampah Tahun Baru Berserakan

Kompas.com - 01/01/2013, 16:52 WIB
Dedi Muhtadi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Perayaan Tahun Baru 2013 baru saja usai. Bekas terompet berserakan di jalanan, terutama di areal yang dijadikan Car Free Night Jalan Dago, Kota Bandung. Belum lagi sampah lainnya yang berserakan sepanjang Selasa (1/1/2013) di pusat-pusat hiburan seperti Taman Lalu Lintas dan Kebon Binatang Bandung.

Inilah yang menggugah Ketua Pusat Perlayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Jawa Barat Netty Prasetyani Heryawan. Ia pun lalu mengajak masyarakat yang tergabung dalam Budaya Cinta Lingkungan (BCL) membersihkan sampah Kota Bandung, Selasa (1/1/2013).

Netty turun langsung membersihkan sampah perayaan Tahun Baru 2013. "Ya, ini sebagai pemecah apriori yang berkembang di masyarakat. Kenapa di depan pusat pemerintahan justru sampah berserakan seperti tak dipedulikan. Mudah-mudah muncul kesadaran bersama menjadi BCL," jelas Netty di ruas jalan Dago yang malamnya dijadikan Car Free Night.

Netty mengajak semua warga bersama melakukan aksi BCL di lingkungannya masing-masing.

Data Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) menyebutkan, total jumlah timbuan sampah se-Jabar adalah 49.058 meter kubik per hari. Baru 60 persen sampah timbulan harian yang tertangani petugas kebersihan. Kondisi ini diperparah dengan rendahnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

Sebagai contoh, pasar tumpah mingguan di Lapangan Gasibu selalu menyisakan begitu banyak sampah. Padahal tempat tersebut berada persis di seberang pusat pemerintahan Jabar, Gedung Sate (Jalan Diponegoro).

Dengan alasan itulah, di hari pertama tahun ini digalakan aksi pembersihan lingkungan bersama-sama.

Aksi ini dikerjakan oleh berbagai elemen seperti para pejabat dinas, biro pemerintahan dan lembaga lain, pelajar komunitas pecinta lingkungan dan masyarakat umum. "Kita harus melakukannya bersama-sama, dengan BCL kita jadi sehat," tandas istri Gubernur Jabar Ahmad Heryawan ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com