Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun Kereta Api Berhak Steril

Kompas.com - 06/01/2013, 17:06 WIB
Haryo Damardono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Stasiun kereta api berhak untuk steril dari keberadaan pedagang. Ini bukan hanya tugas PT Kereta Api Indonesia untuk mewujudkannya, melainkan juga peran dari pemerintah daerah.

Demikian dikemukakan ahli transportasi dari Unika Soegijapranata, Djoko Setijowarno, Minggu (6/1/2013) di Jakarta.

Menurut dia, keberadaan pedagang tetap harus ditata demi kenyamanan bertransportasi. Dengan demikian, masyarakat umum juga kian tertarik untuk menaiki kereta api, tentunya seiring dengan penambahan sarana kereta.

"Mengenai pedagang, kalau pemerintah daerah cerdas dan tangkas, maka dapat mendirikan koperasi pedagang yang dibina dengan dinas koperasi setempat. Barulah berbisnis serius di lahan-lahan PT Kereta Api Indonesia," kata Djoko.

Djoko mengatakan, Indonesia kini kebanyakan pedagang skala kecil, tetapi sangat minim saudagar.

Menurut Djoko, saat ini terkesan institusi yang bergerak di bidang transportasi dibiarkan berjuang sendiri untuk mengurusi persoalan-persoalan sosial.

Contoh lain, PT Angkasa Pura II di Bandara Soekarno-Hatta harus menghadapi pedagang parfum dan tukang semir sepatu yang juga merangsek hingga pelataran bandara. Mereka ditertibkan, tetapi kembali beroperasi lagi.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com