Dokter RSPP: Orangtua Memaksa Pemeriksaan Rasyid

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim dokter Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) yang menangani Muhammad Rasyid Amrullah Rajasa (22) mengakui kondisi kesehatan Rasyid mulai membaik. Tetapi, dokter menyatakan tingkat emosional Rasyid dinyatakan masih belum stabil.

Meski begitu, pihak keluarga Hatta Rajasa sendiri akhirnya memutuskan membawa Rasyid segera menjalani proses pemeriksaan polisi terkait kasus kecelakaan yang melibatkannya.

"Memang dari pihak orangtua memaksa meminta kami untuk Rasyid menjalani proses (pemeriksaan polisi) selanjutnya. Pada dasarnya, kondisinya (Rasyid) belum maksimal, belum optimal. Jadi akan masih berlanjut. Apalagi Rasyid menjalani proses yang membuat stresor bagi dia," kata Dr Endah Ronawulan, psikiater kesehatan jiwa yang menangani Rasyid, Senin (7/1/2013).

Menurutnya, kasus-kasus psikiatri seperti yang dialami oleh Rasyid memerlukan waktu pemulihan mencapai satu hingga dua bulan. Namun, karena permintaan keluarga, akhirnya dokter mengizinkan agar Rasyid menjalani pemeriksaan oleh kepolisian hari ini.

"Ini karena keinginan keluarga, jadi kami melepaskannya untuk mengikuti proses," ujar Endah.

Sementara itu, dokter Abdul Haris Tri Prasetya, spesialis penyakit dalam RSPP, menyatakan kondisi emosional yang dialami oleh Rasyid bisa mempengaruhi proses pemeriksaan. Oleh karenanya, Haris menuturkan pihaknya akan terus memantau kondisi Rasyid.

"Pasien ini masih dalam pengawasan kami. Misalkan nanti ada apa-apa kami akan rawat lagi," ujar Haris.

"Kami khawatir dalam proses hukum akan tersendat-sendat. Akan tetapi, kewajiban kami sebagai membantu proses hukum akan kita coba hari ini diantarkan Pak Hatta Rajasa sendiri untuk kepolda untuk menjalani proses hukum," jelas Haris.

Rasyid Rajasa keluar dari RSPP menuju Subdit Gakum Ditlantas Polda Metro Jaya, di Pancoran, Jakarta Selatan, sekitar pukul 14.00 WIB. Hatta Rajasa dan istrinya, Okke Rajasa, yang mengantar langsung Rasyid ke Dirlantas Polda Metro Jaya.