Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Berikan Santunan Keluarga RI

Kompas.com - 07/01/2013, 16:38 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melayat keluarga RI (11), bocah diduga korban perkosaan di Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, Senin (7/1/2013) pukul 14.00. Setelah tiba di rumah Sunoto, Jokowi memberikan santunan kepada keluarga RI. Jokowi tampak menyerahkan sebuah amplop cokelat yang langsung diterima oleh Sunoto. Namun, baik Jokowi atau Sunoto tidak mau menjawab berapa besaran santunan tersebut.

Saat ditanyakan oleh wartawan, Jokowi hanya tersenyum seraya mengangkat bahunya. Sementara itu saat wartawan mencoba bertanya kepada Sunoto, pria yang berprofesi sebagai pemulung ini mengaku tidak tahu. "Belum tahu jumlahnya belum dihitung. Masih di dalam kantong," kata Sunoto, di lokasi, Senin (7/1/2013).

RI, bocah 11 tahun yang diduga menjadi korban tindakan kekerasan seksual meninggal dunia di ruang ICU (Intensive Care Unit) Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan (RSUPP) dalam kondisi koma. Sebelumnya, RI didiagnosis dokter mengalami infeksi pada bagian otak, meski dokter belum berhasil menemukan apakah infeksi itu akibat luka pada kemaluannya atau bukan.

RI, adalah putri bungsu dari enam bersaudara pasangan suami istri A (50) dan L (54). Mereka tinggal di lapak pemulung di Cakung, Jakarta Timur. Kondisi bocah yang duduk di kelas 5 SD itu dua bulan terakhir menurun drastis hingga ia kejang dan mengalami penurunan suhu tubuh. Pada 29 Desember 2012 lalu, kondisi RI semakin menurun hingga akhirnya ia dibawa ke Intensive Care Unit (ICU) RSUPP.

Saat dokter melakukan penangananpertama, ditemukan luka lama tak tertangani pada area kemaluan bocah malang tersebut. "Pas anak saya masuk dan diperiksa, katanya ada yang melakuin. Anak ibu sudah enggak suci lagi, gitu katanya," ujar ibunda saat memberikan testimoni kepada sejumlah wartawan di RS Persahabatan, Kamis (3/1/2013) siang.

Berita terkait, baca :

MISTERI KEMATIAN BOCAH "RI"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com