Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua RW Palmerah Adakan Sayembara Tangkap Monyet

Kompas.com - 08/01/2013, 13:18 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Rukun Warga (RW) 7 Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat, mengadakan sayembara menangkap seekor monyet yang dianggap berbahaya. Monyet tersebut sebelumnya merupakan peliharaan warga, yang lepas sejak sebulan lalu dan menyebabkan luka serius kepada dua warga.

"Saya buat sayembara, bagi yang bisa tangkap monyet itu dapat uang Rp 300.000," kata Fahmi, Ketua RW 7, Kota Bambu Utara, di Palmerah, Selasa (8/1/2013). Menurut Fahmi, karena keberadaan monyet itu sudah meresahkan, dirinya meminta bantuan warga untuk menangkap monyet tersebut hingga mengadakan sayembara.

Rudi, warga RW 7 yang mengikuti sayembara, mengatakan, dirinya berniat memburu monyet yang lepas bukan untuk mendapatkan uangnya. Namun, dia ingin membantu warga yang mulai resah dengan kelakuan si monyet. Menurut dia, seandainya dia dapat melumpuhkan monyet tersebut, bukan uang yang menjadi tujuan utamanya, melainkan keselamatan anak-anak yang bermain di sekitar RW 7.

Selama perburuan ini, kata Rudi, dirinya sudah menembak monyet tersebut sebanyak 3 kali menggunakan senapan angin. Pada tembakan pertama dan kedua, ia menembak bagian perut monyet tersebut. Pada Selasa pagi tadi, ia menembak bibir monyet. Namun, hewan itu melarikan diri.

Samsu, warga Jati Pulo, RT 10 RW 1, Palmerah, Jakarta Barat, juga tertarik memburu monyet di Jalan Katalia Utara. Ia akan mencoba menembak monyet yang meresahkan warga RW 07 menggunakan senapan gas yang ia miliki. "Saya mau pakai senapan gas saya. Katanya kan monyetnya kuat, makanya saya tertantang mau coba buru monyet tersebut," kata Samsu.

Sampai berita ini diturunkan, monyet tersebut belum juga ditangkap. Pihak Kepolisian Sektor Palmerah serta petugas sudin kesehatan dan sudin peternakan juga memantau lokasi lepasnya monyet tersebut.

Diberitakan sebelumnya, monyet yang meresahkan warga Katalia Utara menggigit 2 orang, yang kemudian dilarikan ke rumah sakit. Warga bernama Ujang Bani (47) menerima 18 jahitan di bagian tengkuk belakang, 3 jahitan di bagian dalam tangan kanan, dan 4 jahitan di bagian luar. Warga lain bernama Abdul mengalami luka di bagian tangan karena serangan monyet itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com