Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Monyet Palmerah Dipancing dengan Monyet Betina

Kompas.com - 08/01/2013, 16:05 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Peternakan Jakarta Barat terus memburu monyet dengan menggandeng instansi-instansi lain untuk menangkap monyet di Jalan Katalia Utara, Palmerah, Jakarta Barat. Monyet betina juga dikerahkan untuk memancing monyet jantan tersebut.

Instasi yang digandeng Sudin Peternakan Jakarta Barat adalah pihak kepolisian maupun instansi terkait lainnya seperti petugas dari kebun binatang ragunan.

"Kita akan koordinasi dengan instansi lain. Tadi pagi Kapolsek kan juga sudah datang. Kejadian ini kan cukup parah karena menyebabkan korban luka," kata Suripto, penyuluh lapangan Sudin Peternakan Jakarta Barat di Palmerah, Selasa (8/1/2013).

Suripto menambahkan, untuk saat ini, Sudin Peternakan akan menangkap dengan memberi pancingan monyet betina. Monyet akan ditaruh di dekat pohon rindang agar monyet jantan yang meresahkan warga bisa ditangkap dan diperiksa kesehatannya.

Jika dengan menggunakan cara ini monyet tetap tak bisa ditangkap, kata Suripto, ia akan meminta bantuan Polsek Palmerah untuk memberikan tembakan dengan peluru bius. Dengan membius monyet tersebut, diharapkan Sudin Peternakan bisa menangkap dan mengurungkan monyet tersebut.

Suripto mengungkapkan, apabila pihak kepolisian tidak bisa menanganinya dan korban luka terus bertambah, Sudin Peternakan akan meminta bantuan petugas Kebun Binatang Ragunan. Mereka yang biasa mengatasi binatang diyakini mempunyai alat-alat khusus untuk bisa menangkap monyet liar yang terlepas tersebut.

Pangihutan Nahot, petugas Dinas Peternakan tingkat kecamatan mengatakan, monyet dengan jenis kera ekor panjang tersebut sudah divaksin pada 7 Maret 2012 lalu. Sifat kadaluarsa vaksin untuk mencegah virus rabies dapat bertahan dalam jangka waktu satu tahun.

Bulan Desember 2012, Dinas Peternakan juga sudah mengambil sampel darah monyet untuk melihat reaksi vaksin. Saat diperiksa, vaksin tersebut memberikan reaksi bagus dan monyet tersebut tidak mengidap virus rabies.

Sebelumnya diberitakan, warga jalan Katalia Timur, Kota Bambu Utara, Jakarta Barat, digegerkan dengan kehadiran monyet yang menggigit dua orang warga sampai menerima 18 jahitan di bagian leher belakangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com