Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toko Bagus Janji Bantu Penyidikan Iklan Jual Bayi

Kompas.com - 09/01/2013, 22:35 WIB
Lariza Oky Adisty

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola situs Tokobagus.com menyatakan bersikap terbuka dan kooperatif dalam masalah iklan penjualan bayi yang sempat terpampang di situs jual beli gratis tersebut. Dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Michael Klar selaku pimpinan utama Tokobagus.com akan terus mengerahkan upaya membantu kepolisian dalam pengumpulan bukti.

"Saat ini yang kami lakukan adalah upaya pengecekan data secara terus-menerus dan selalu melakukan update serta koordinasi dengan tim Cyber Crime Polda Metro Jaya," jelas Michael, Rabu (9/1/2013).

Pada Selasa (8/1/2013), Kepala Subdit Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Ajun Komisaris Audie Latuheru menjelaskan bahwa berdasarkan koordinasi sementara yang dilakukan dengan Toko Bagus, didapatkan informasi bahwa untuk pemasangan iklan di laman situs tersebut harus melalui tiga kali proses penyaringan. Dengan tiga kali proses penyaringan dan masih iklan penjualan bayi tersebut masih lolos di laman situs Toko Bagus, ada dugaan kemungkinan adanya kelalaian dari Toko Bagus.

"Nah, kelalaian ini yang masih harus dibuktikan lewat proses penyidikan," jelas Audie kemarin.

Sampai saat ini, Toko Bagus belum menghadapi ancaman jerat pidana apa pun sampai pihak penyidik berhasil menelusuri cara serta pihak yang memasukkan iklan penjualan bayi di situs tersebut. Selain bekerja sama dengan kepolisian, Tokobagus.com juga menggalang kerja sama dengan pihak lain, salah satunya ialah Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Iklan penjualan bayi ini pertama kali muncul di laman situs Tokobagus.com pada Senin (31/12/2012) dan segera dihapus sehari kemudian, Selasa (1/1/2013). Meski demikian sampai iklan tersebut dihapus, belum ada catatan transaksi yang terjadi. Identitas pemasang iklan tersebut masih dalam penelusuran pihak kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com