Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Surut, Jokowi Urung Tinjau Banjir Kampung Melayu

Kompas.com - 10/01/2013, 21:42 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah menyusuri kesiapan Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antasari-Blok M, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berencana meninjau banjir di Kampung Melayu, Jakarta Timur. Namun, rencana tersebut harus urung dilaksanakan karena Jokowi mendapat laporan banjir di Kampung Melayu sudah surut.

"Enggak jadi, karena sudah surut. Tadi cuma beras-berasnya saja yang dikirim," kata Jokowi, seusai meninjau JLNT Antasari-Blok M, Jakarta, Kamis (10/1/2013).

Sumbangan beras tersebut datang dari Dinas Sosial DKI, Wali Kota dan Camat setempat. Selain itu Jokowi mengaku ia juga menyumbang beras atas nama pribadi.

"Kalau yang di posko dan kelurahan itu Dinas Sosial, mungkin dari Wali Kota dan Camat juga. Kalau saya itu bawa sendiri lagi, pokoknya biar melimpah. Pokoknya yang banjir tadi malam sudah dikirim," kata Jokowi.

Seperti diketahui, naiknya muka air di Sungai Ciliwung menyebabkan sejumlah daerah permukiman di bantarannya turut tergenang. Salah satunya di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur.

Genangan air mengakibatkan 395 warga terpaksa mengungsi. Lurah Kampung Melayu, Bambang Pangestu mengatakan, air sebenarnya telah menggenangi permukiman mereka sejak Rabu dini hari. Namun, hujan terus menerus di Bogor membuat muka air kembali naik dua kali lipat Kamis dini hari tadi.

"Airnya datang sekitar pukul 04.00 WIB dan kemungkinan akan terus naik sampai siang. Sampai jam 09.00 WIB ini tingginya 2,5 meter. Ada 395 warga yang sudah mengungsi," ujarnya.

Para pengungsi, kata Bambang, ditempatkan di posko-posko pengungsian yang telah disiapkan. Beberapa posko di antaranya adalah di Kantor Suku Dinas Kesehatan, Masjid At-Tawabin, Pos RW 03 dan Pos RW 07.

Warga mulai mengungsi sejak Rabu malam, setelah mendapat informasi bahwa Pintu Air Katulampa berstatus mendekati Siaga II.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com