Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Kiriman Datang, Gang Arus Terendam 3 Meter

Kompas.com - 15/01/2013, 21:10 WIB
Firly Anugrah Putri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Curah hujan yang tinggi di Bogor, Depok, dan Jakarta kemarin hingga hari ini, Selasa (15/1/2013) membuat sebagian wilayah Jakarta Timur terendam banjir kiriman. Salah satunya di Gang Arus, Kramat Jati, Cawang, Jakarta Timur. Di wilayah yang dikenal Kampung Arus ini ketinggian air mencapai 3 meter.

Dulkamin (60), warga RT 08 RW 02 mengatakan, ketinggian air kiriman dari Bogor pada pukul 15.00 mencapai 1 meter. Kemudian ketinggian air meningkat. Hingga pukul 19.00, air mencapai ketinggian 3 meter.

"Tadi air di sini pas jam 06.00 pagi cuma setengah meter, soalnya tadi kan hujan. Di sini itu air kiriman belum masuk. Nah, pas jam 15.00, air kiriman baru masuk sampai 1 meter. Pas jam 19.00, air sudah tiga meter, dan saya sudah mengungsi dari sore tadi pakai perahu buatan warga. Soalnya kalo pakai perahu PMI enggak muat kan gangnya sempit," beber Dulkamin kepada Kompas.com di lokasi pengungsian, Jalan Arus, Dewi Sartika, Selasa (15/1/2013).

Sementara itu, Ketua Regu Satpol PP, Benny yang berada di lokasi pengungsian mengatakan, sebanyak 310 warga telah menempati lokasi pengungsian di gudang bekas Harian Suara Pembaruan.

"Di sini terdapat lima RW yang terendam, yaitu RW 01, RW 02, RW 03, RW 04, dan RW 05. Disediakan delapan perahu dari kecamatan, ada juga petugas Damkar, dan 1 unit mobilnya. Ada satu unit ambulans," ujarnya.

Pantauan Kompas.com di lokasi pengungsian, saat ini kondisi masih gelap gulita, karena listrik sudah diputus PLN. Genset yang disediakan baru difungsikan satu, dan pengungsi memadati gudang posko pengungsian sambil menunggu bantuan makanan, karena di lokasi pengungsian belum terdapat dapur umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com