Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

300 Pabrik di Kawasan Pulogadung Berhenti Berproduksi

Kompas.com - 17/01/2013, 21:08 WIB
Agus Mulyadi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta, Kamis (17/1/2013) malam, melaporkan, akibat banjir yang melanda Ibu Kota, Kawasan Industri Pulo Gadung lumpuh. Akibatnya, sekitar 300 pabrik harus berhenti berproduksi.

"Baru saja dapat laporan bahwa Kawasan Industri Pulo Gadung terendam banjir dengan ketinggian sekitar 20 sentimeter hingga 1 meter. Efektifnya sekitar 300 pabrik berhenti total berproduksi," kata Wakil Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang saat dihubungi di Jakarta.

Kerugian akibat lumpuhnya kegiatan di kawasan industri di Jakarta Timur itu ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar per hari. Namun, hingga saat ini belum ada konfirmasi langsung dari pengusaha karena jalur komunikasi dan listrik mati.

"Kerugiannya sekitar Rp 1,5 miliar per hari akibat 300 pabrik yang otomatis berhenti beroperasi itu," katanya.

Banjir yang melanda Ibu Kota akibat hujan terus-menerus sejak beberapa hari lalu dan puncaknya Kamis siang telah mengakibatkan sejumlah akses jalan terhambat.

Banjir yang melanda Ibu Kota juga menyebabkan aktivitas produksi terhambat karena karyawan dan buruh yang tidak bisa datang ke tempat kerja. Ditambah lagi tersendatnya kegiatan transaksi keuangan dan bisnis untuk melayani kegiatan dunia usaha.

Pengusaha berharap pemerintah bisa segera mengatasi masalah banjir yang melanda Ibu Kota. Banjir dinilai tidak hanya mengganggu aktivitas warga, tetapi juga menghambat kinerja ekonomi.

Masalah banjir, menurut Sarman, juga tidak lepas dari adanya upaya pembenahan infrastruktur. Perbaikan infrastruktur yang menyeluruh, dalam kaitannya ke depan, diharapkan bisa menopang perekonomian Jakarta

"Tantangan dunia usaha saat ini sangat besar di Jakarta dan akan susah dicapai jika Pemprov DKI Jakarta tidak responsif terhadap apa yang jadi tantangan pengusaha," kata Sarman.


Sumber: Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com