Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Jatinegara Barat Tak Bisa Dilewati Kendaraan

Kompas.com - 18/01/2013, 06:06 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain merendam ratusan rumah warga bantaran, luapan Sungai Ciliwung juga masih merendam Jalan Jatinegara Barat yang mengarah ke Matraman, Jakarta Timur, Jumat (18/1/2013). Akibatnya, jalan itu dipastikan tak bisa dilalui kendaraan bermotor.

Firmansyah (26), seorang warga setempat mengatakan, kondisi tersebut terjadi sejak Kamis dini hari, saat muka air di Sungai Ciliwung kembali meluap untuk yang kedua kalinya sejak Selasa lalu.

Kendaraan bermotor yang bisa melintas sebelumnya pun diarahkan ke jalan lain. "Dari kemarin dini hari banjirnya. Ya mobil-mobil sama motor terpaksa mutar ke jalan lain," ujar Firmansyah kepada Kompas.com, pagi ini.

Menurut dia, genangan air di Jalan Jatinegara Barat memiliki ketinggian yang bervariasi. Paling rendah, dikatakan warga Kampung Pulo itu yakni setinggi mata kaki dan yang paling dalam setinggi betis orang dewasa. Ia pun memastikan jalan itu tak bisa dilalui kendaraan bermotor. "Kecuali yang bannya tinggi ya, mungkin bisa. Tapi kalau motor atau mobil biasa mah nggak tembus," lanjutnya.

Pantauan di lokasi, jalan penghubung antara Kampung Melayu dengan Matraman tersebut tergenang sepanjang sekitar 300 meter, yakni mulai dari Gang V Kampung Pulo hingga SPBU Jatinegara Barat. Kondisi itu juga membuat akses masuk ke daerah Bukit Duri, terputus.

Sementara, deretan toko yang ada di sepanjang jalan itu juga tak beraktivitas. Dengan demikian, tiga hari sudah aktivitas perekonomian di Jatinegara, lumpuh total akibat musibah banjir.

Bagi pengendara kendaraan yang hendak melintas, pihak kepolisian telah menempatkan batas di tengah Jalan Jatinegara Barat agar tak dapat dilalui. Kendaraan pun diperkenankan untuk melalui Jalan Balimester dan Jatinegara Timur hingga tembus ke Jalan Matraman. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com