Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omzet Pedagang Grosir Pakaian Menurun

Kompas.com - 18/01/2013, 23:19 WIB
Jumarto Yulianus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Banjir yang melanda Jakarta mengakibatkan penurunan omzet pedagang grosir pakaian di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Penurunan terjadi karena minimnya transaksi jual beli.

Nazir, pemilik toko busana muslim di Pusat Grosir Tanah Abang Blok A, Jakarta, Jumat (18/1/2013), mengatakan, omzetnya menurun drastis hingga di bawah Rp 1 juta. Padahal di saat pengunjung ramai, omzetnya dalam sehari mencapai Rp 5 juta.

Doni (30), karyawan toko grosir pakaian anak di Pusat Grosir Tanah Abang Blok B, mengatakan, tidak ada transaksi jual beli di tokonya ketika banjir melanda Jakarta, Kamis. "Kemarin omzetnya nol," katanya.

Pada hari normal, omzet toko tempatnya bekerja dalam sehari mencapai Rp 20 juta.

Asisten Manajer Teknik Unit Pasar Besar Tanah Abang, Sudiono, mengatakan, banjir telah melumpuhkan aktivitas perdagangan di  Pasar Tanah Abang. Akibatnya, transaksi perdagangan pun menurun.

Meskipun area pasar grosir tidak terkena banjir, sejumlah pedagang dan pengunjung terjebak banjir sehingga tidak bisa mencapai pasar.

Menurut Sudiono, sejumlah pedagang menutup tokonya. "Sekitar 20 persen pedagang grosir dan eceran di Blok F tidak berdagang," katanya.

Jumlah pedagang di Pusat Grosir Tanah Abang Blok F sekitar 1.400 orang. Manajer Promosi PT Priamanaya Media Promosi Hery Supriyatna, selaku pengelola Pusat Grosir Blok A, juga mengakui bahwa jumlah pengunjung pasar grosir sangat menurun. "Penurunan pengunjung di Blok A diperkirakan 60-70 persen," tuturnya.

Menurut Hery, penurunan terjadi, karena akses menuju pasar terhalang banjir. Sejumlah pedagang pun memilih tidak membuka toko. "Hampir 40 persen dari sekitar 7.000 pedagang di Blok A menutup toko," ujarnya.             

Sementara itu, pedagang yang tetap berjualan memilih tutup lebih awal dari hari normal. Sebagian besar sudah menutup toko sebelum pukul 17.00 WIB. "Bahkan, ada pedagang yang sudah menutup tokonya pukul 13.00 WIB," tutur Hery. (K08)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com