Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mi Instan dan Telur Diburu Warga

Kompas.com - 21/01/2013, 17:34 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Musim hujan yang menyebabkan Jakarta banjir membuat penjualan mi instan meroket. Warga yang mengalami kebanjiran memilih untuk menstok mi instan di rumah sebagai bahan penunjang makanan.

"Sejak banjir hari Kamis lalu, penjualan mi naik. Banyak warga yang membeli mi untuk persediaan," kata Tekno, penjual sembako di Pasar Kopro, Jakarta Barat, pada Senin (21/1/2013).

Tekno menuturkan, sebelum banjir datang, penjualan mi hanya 20 dus/minggu, tetapi saat banjir tiba, penjualan bisa mencapai 40 dus/minggu. Meskipun permintaan meroket, harga mi tidak mengalami kenaikan.

Menurut Tekno, penjualan mi mengalami kenaikan, tetapi pemasokan untuk sampai ke pasar-pasar menjadi lambat. Pasalnya, sopir pengangkut barang tidak bisa menjangkau pasar-pasar karena sempat terhalang banjir.

Tekno mengungkapkan, mayoritas yang membeli mi di pasar merupakan warga Grand Ville dan Taman Ratu. Mereka sempat terendam banjir selama dua hari. Namun, saat ini banjir sudah mulai surut.

Selain mi instan, penjualan telur ayam juga sempat mengalami kenaikan jumlah pembeli. Pada Jumat saat banjir besar melanda, Hasan, penjual telur mengaku mampu menjual telur sebanyak 35 peti/hari. Padahal, pada hari biasa, ia hanya mampu menjual 20 peti/hari.

Diberitakan sebelumnya, musibah banjir menimpa Jakarta selama tiga hari membuat warga kesulitan pemasukan makanan. Banjir tersebut bisa mencapai 50 sentimeter sampai 3 meter di wilayah Jakarta Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com