Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Pluit Belum Surut

Kompas.com - 22/01/2013, 02:50 WIB

Jakarta, Kompas - Meski sebagian besar banjir di Jakarta dan daerah sekitarnya telah surut, banjir dengan ketinggian 2-3 meter masih terjadi di Kecamatan Penjaringan, antara lain di Muara Baru dan Kapuk Muara, Jakarta Utara. Kondisi yang sama juga terjadi di Kecamatan Priuk, Kota Tangerang.

Banjir di sekitar area Pluit, Penjaringan, pada malam hari naik dengan ketinggian 2-3 meter dan surut berkisar 80 sentimeter pada siang harinya.

Andi (36), warga Muara Baru Blok E RT 19 RW 17, Pluit, memperkirakan kemungkinan besar banjir Pluit akan lama surut. Hal itu disebabkan air laut pada malam hari meluap ke daratan rumah penduduk. ”Kemungkinan banjir akan surut selama 10 hari jika tidak hujan,” ungkapnya.

Banjir dengan ketinggian 1-1,5 meter juga masih menggenangi Perumahan Total Persada, Kota Tangerang. Air yang merendam kawasan itu tidak lagi berwarna coklat akibat lumpur, tetapi berwarna hitam dan bau. Sejumlah warga masih bersikeras tinggal di rumah mereka karena menjaga harta benda.

”Air di sebagian perumahan ini sudah surut. Namun, rumah yang letaknya bersebelahan dengan tanggul masih tergenang air dan masih tinggi,” kata Wahyu, warga RT 01 RW 08 Perumahan Total Persada.

Banjir berketinggian 1 meter akibat Sungai Citarum meluap juga masih merendam Buni Bakti di Babelan, Pondok Dua di Cabangbungin, Pantai Harapan Jaya dan Jaya Sakti di Muara Gembong, Kabupaten Bekasi.

Sebagian warga yang kebanjiran di Babelan, Cabangbungin, dan Muara Gembong bertahan dari penyakit dan dingin selama banjir belum kering.

Secara terpisah, Kepala Seksi Mitigasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tangerang Selatan Essa Nugraha mengatakan, berbagai persiapan dilakukan untuk menghadapi banjir.

Pemerintah Kota Tangsel melalui satkorlak banjir telah menyediakan 116 pompa listrik dan diesel serta 7 pompa air mobil, 30 unit perahu karet, dan tenda evakuasi sebanyak 15 unit. Termasuk siaga 24 jam bagi 300 personel tim SAR, 300 sukarelawan Tagana serta Palang Merah Indonesia, dan 100 orang dari Dinas Kesehatan.

Di Tangsel terdapat 31 titik yang rawan banjir. Dari pantauan, persiapan warga untuk mengantisipasi datangnya banjir terlihat seadanya. Sebagian kawasan yang langganan banjir seperti di Perumahan Bukit Pamulang Indah sudah mempersiapkan perahu karet.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com