Integrasi Transjakarta dan Kopaja Dimulai Hari Ini

JAKARTA, KOMPAS.com — Rencana Pemprov DKI Jakarta mengintegrasikan bus transjakarta dan bus reguler kopaja yang sempat tertunda akan direalisasikan Selasa (22/1/2013) ini. Realisasi itu bertepatan dengan peringatan 100 hari pelantikan pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017.

Kepala BLU Transjakarta M Akbar memastikan pelaksanaan integrasi itu saat dihubungi Kompas.com, Selasa (22/1/2013), sekitar pukul 06.00. Peluncuran perdana integrasi transjakarta dan kopaja akan bersamaan dengan peluncuran sistem tiket elektronik e-money. "Peluncuran integrasi kopaja bersamaan dengan launching e-money di Monas pukul 09.00," kata M Akbar.

Rencana pengintegrasian bus transjakarta dan bus-bus reguler seperti kopaja dan metromini telah diungkapkan sejak Desember tahun lalu. Adanya kopaja dan metromini yang menggunakan jalur busway diharapkan dapat mendukung bus transjakarta dalam meningkatkan pelayanan transportasi di Jakarta. Namun, kopaja dan metromini yang boleh menggunakan jalur busway hanya bus-bus yang secara fisik memenuhi standar yang telah diterapkan pihak transjakarta.

Pada tahap pertama, bus reguler yang dapat menggunakan jaluar busway adalah kopaja S-13 (rute Ragunan-Grogol) dan P-20 (rute Lebak Bulus-Senen). Di kedua rute tersebut, kopaja telah melakukan peremajaan seluruh armadanya. Kopaja dan metromini sendiri telah diimbau untuk segera meremajakan seluruh armada busnya pada tahun ini agar nantinya seluruh bus-bus kopaja dan metromini dapat terintegrasi dengan bus transjakarta.