Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Surut, Menkes Khawatir Leptospirosis

Kompas.com - 22/01/2013, 11:42 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengatakan, penyakit yang paling banyak diderita oleh korban banjir di Jakarta hingga Senin (21/1/2013) malam yakni batuk, pilek, dan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Adapun diare, kata Mboi, tidak sebanyak biasanya.

"Yang kita khawatirkan leptospirosis penyakit yang dibawa oleh tikus. Ternyata sampai tadi malam tidak ada," kata Mboi di Kantor Presiden di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/1/2013).

Mboi mengatakan, stok obat-obatan hingga semalam masih cukup. Begitu pula berbagai kebutuhan untuk bayi, ibu hamil, dan ibu menyusui. Kemenkes, kata dia, terus berkoordinasi dengan dinas kesehatan agar suplai kebutuhan korban banjir terpenuhi.

"Komunikasi kita dengan dinas kesehatan sangat baik. Jadi, kalau mereka ada kebutuhan apa-apa, kita langsung suplai seperti perahu karet. Untuk di tempat penampungan disesuaikan dengan kebutuhan mereka," kata dia.

Mboi menjelaskan, tiga tim yang dibentuk pihaknya masih bekerja di lapangan. Ketiga tim itu bertugas membantu evakuasi, menjaga kesehatan dan kebersihan di tempat penampungan, serta mengatasi kesehatan jiwa.

Selengkapnya, ikuti di topik pilihan:
BANJIR RENDAM JAKARTA

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com