Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Kebagian Nasi, Pengungsi Banjir Muara Baru Makan Mie Mentah

Kompas.com - 22/01/2013, 13:20 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah pengungsi banjir di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara, memilih mengonsumsi mie mentah karena tak mendapatkan jatah bantuan nasi. Salah satunya adalah Ahmad (28), warga RW 11 Muara Baru. Menurutnya, situasi banjir tak memungkinkannya untuk memasak mie instan itu terlebih dahulu.

"Terpaksa makan mie mentah soalnya bantuan berupa nasi bungkus tidak semua bisa dimakan warga. Saya juga tidak sempat ngungsi karena posko udah penuh. Cuma istri saya dan anak saya yang di posko pengungsian," kata Ahmad, di Muara Baru, Jakarta Utara, Selasa (22/1/2013).

Senada dengan Ahmad, Joko (34), juga lebih memilih makan mie mentah. Menurutnya, bantuan berupa mie mentah lebih baik langsung didistribusikan ke posko. "Kalau dibagikan langsung ke kami, kapan mau masaknya?," katanya. 

Saat ini, banjir setinggi 2-3 meter masih merendam sejumlah titik di wilayah Muara Baru. Demikian pula dengan kediaman Ahmad. Ia pun memutuskan untuk tak kembali ke rumah.

"Saya masih takut airnya naik lagi. Tetangga saya masih banyak yang milih bertahan karena tidak mau diungsikan. Tetangga lainnya sejak banjir kemarin sudah banyak yang pulang kampung," kata Ahmad.

Sementara itu, pantauan Kompas.com, warga saat ini diungsikan di posko pengungsi yang dibuka di Masjid Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. Mobil milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana terlihat hilir mudik ke lokasi banjir untuk menyalurkan bantuan. Selain dengan bus, dua perahu karet TNI Angkatan Laut turut difungsikan untuk mendistribusikan bantuan di Muara Baru. Selain mendistribusikan bantuan, perahu karet juga digunakan untuk mengangkut warga ke lokasi aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com