100 Hari Jadi Gubernur DKI, Jokowi Mengaku Biasa Saja

JAKARTA, KOMPAS.com — Masa kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama memasuki 100 hari pada hari ini, Selasa (22/1/2013). Keduanya dilantik sebagai pemimpin Ibu Kota pada 15 Oktober 2012. Bagaimana tanggapan Jokowi setelah menjalani 100 hari pertamanya sebagai Gubernur DKI?

"Pengalaman saya selama jadi Gubernur DKI, ya, biasa saja. Sebab, persoalan yang dihadapi juga sama," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Selasa.

Sebelumnya, Jokowi menjabat Wali Kota Solo. Menurut dia, ia sudah memiliki pengalaman memimpin sebuah kota dan menyelesaikan segara persoalan perkotaan. Tak ada kata "pusing" menghadapi begitu banyak problem Ibu Kota.

"Jangan dipikir kalau saya (pegang jidat) begini terlihat pusing. Kalau melihat saya begini terus pusing, ya, enggak. Yang paling penting problem itu diselesaikan secepat-cepatnya," kata Jokowi.

Di 100 hari pertama masa baktinya, Jokowi bersama Basuki telah berbagi tugas. Jokowi lebih banyak blusukan ke kantong-kantong masalah, sementara Basuki ditugaskan untuk membenahi birokrasi Pemprov DKI.

Menjelang 100 hari kerja pun Jokowi diberi ujian untuk menanggulangi bencana banjir yang menerjang Ibu Kota. Ia pun menyatakan ingin berfokus pada penanganan banjir dan akan kembali membahas program kerja lainnya setelah persoalan banjir teratasi. Jokowi menjamin tak ada yang berubah dari program-program prioritas yang telah ia ajukan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) DKI 2013.

"Semuanya tetap sesuai dengan perencanaan, hanya saja schedule-nya kami undur karena ada banjir ini," kata Jokowi.