Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Priyo: Untuk Apa Jokowi Naik Getek kalau Tak Ada Keputusan?

Kompas.com - 25/01/2013, 14:41 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengkritik Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Ia mengatakan, Jokowi harus segera mengambil keputusan strategis untuk mempercepat penyelesaian persoalan Ibu Kota.

"Menurut saya, jika tetap blusukan tidak apa, tapi Jokowi juga harus ambil keputusan. Tidak ada gunanya Jokowi sampai naik getek kalau tidak memberi keputusan apa pun soal banjir," ujar Priyo, Jumat (25/1/2013), di Gedung Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Priyo menjelaskan, Jakarta membutuhkan sosok pemimpin yang berani mengambil keputusan. "Ambil keputusan kadang salah tidak apa daripada tidak memberikan keputusan sama sekali sehingga Jakarta nanti stuck," ujar politisi Partai Golkar ini.

Priyo juga menanggapi pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang menyebutkan banjir di Pluit bukan karena keberadaan Pantai Indah Kapuk (PIK). Sebelumnya, sempat beradar kabar melalui broadcast message (BBM) yang menyebutkan banjir di Pluit dan sekitarnya karena tanggul PIK dijaga aparat sehingga aliran air mengalir ke permukiman warga di Pluit.

"Menurut saya, pengembang-pengembang besar juga jangan berpangku tangan. Wagub saya sarankan tetap minta PIK untuk bersama memikirkan dan bertanggung jawab terhadap akses yang mungkin tidak sengaja dilakukan sehingga membuat Pluit yang megah menjadi tenggelam saat ini," kata Priyo.

Seperti diberitakan, Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama dilantik 15 Oktober 2012. Kinerja keduanya diapresiasi berbagai pihak, terutama oleh dua partai pengusung mereka, yakni PDI Perjuangan dan Partai Gerindra. Jokowi memiliki cara kerja tersendiri yang kerap mengunjungi kampung-kampung warga atau blusukan. Namun, Jokowi selalu enggan mengomentari soal pencapaiannya selama 100 hari. Ia berdalih masih berkonsentrasi untuk musibah penanganan banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com