Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Percuma Kerak-keruk!

Kompas.com - 31/01/2013, 14:40 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan perlunya sinkronisasi antara Jakarta dan kota satelit, seperti Banten dan wilayah Jawa Barat. Hal ini terutama untuk menyelesaikan permasalahan banjir yang terus menerjang Jakarta.

"Ini kan persoalan dari hulu ke hilir, dan ini yang harus dikoneksikan di situ. Jadi ini, semuanya bisa tahu, kita kerja apa, Kementerian Pekerjaan Umum harus kerja apa, Pemprov DKI harus kerja apa," kata Jokowi di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (31/1/2013).

Hal itu penting, kata Jokowi, karena semuanya harus konkret dikerjakan mulai dari hulu hingga hilir. Bahkan, ia mengatakan, apabila hanya bagian hulu atau bagian hilir yang dinormalisasi atau diperbaiki, maka permasalahan banjir tidak akan selesai.

"Ya, percuma kalau cuma kerak-keruk, normalisasi buat situ, tapi di hulunya enggak dikerjain ya percuma. Semua itu harus dikoneksikan dan sudah bertahun-tahun di rapat-ropat-rapat-ropet-repet," kata Jokowi.

Rapat kerja dan rapat dengar pendapat yang diselenggarakan oleh Komisi V DPR bersama Jokowi, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, dan Sekretaris Daerah Jawa Barat Pery Soeparman ini dinilainya merupakan momentum yang baik untuk dapat saling mengoordinasi antar-wilayah. Selain itu, koordinasi juga dapat dilakukan terhadap proyek perbaikan situ, waduk, dan kali-kali besar menggunakan dana dari pemerintah pusat atau pemerintah daerah.

"Artinya, dikaji-kaji dari Dewan, dikoneksikan antara hulu sampai hilir, kementerian antara gubernur-gubernur semuanya dipertemukan. Kalau dipertemukan, ya sambung cret, tinggal kalau ini menyangkut anggaran, berapa besar anggaran yang dibutuhkan, dewan juga ikut berusaha agar anggaran yang dibutuhkan juga disiapkan. Hulunya butuh berapa, hilirnya butuh berapa, ya semuanya disiapkan," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com