Jokowi Apresiasi Relawan Penggerak Kerja Bakti

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memberikan apresiasi kepada relawan yang menghidupkan kembali kegiatan kerja bakti di Ibu Kota. Relawan yang menghidupkan kegiatan kerja bakti itu adalah Relawan Jakarta Bersih: Aksi Cepat dan Tanggap.

"Gerakan sosial masyarakat ini yang akan selalu kita gerakkan. Karena tanpa itu, Pemprov DKI apalagi gubernurnya enggak bisa membersihkan Jakarta tanpa adanya sebuah gerakan masyarakat," kata Jokowi saat meninjau kerja bakti warga di Lagoa, Jakarta Utara, Minggu (3/2/2013).

Menurut Jokowi, kegiatan kerja bakti itu akan terus ia laksanakan setiap hari Minggu. Kegiatan kerja bakti ini sebetulnya hendak dimulai pada dua pekan lalu, tetapi Jokowi menunda kegiatan kerja bakti dan baru memulainya pekan ini. Minggu ini kerja bakti dilakukan di dua wilayah, yaitu Lagoa dan Penjaringan. "Nanti, tiap minggunya akan muncul titik-titik lain untuk digerakkan kerja bakti," kata Jokowi.

Jumlah relawan yang digerakkan untuk Kelurahan Lagoa sebanyak 500 relawan. Sementara itu, 500 personel relawan digerakkan untuk kerja bakti di Kelurahan Penjaringan. Jokowi berharap, setiap pekan jumlah relawan yang ikut bekerja bakti akan semakin banyak. Dengan demikian, impiannya untuk mewujudkan Jakarta bersih dan bebas dari banjir dapat terlaksana.

"Tanpa sebuah gerakan sosial seperti ini, enggak mungkin Jakarta akan bersih, percaya deh! Mumpung dukungan masyarakat pada kotanya sedang menggebu-gebu, momentum ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin," kata Jokowi.

Anto selaku Koordinator Relawan Jakarta Bersih: Aksi Cepat dan Tanggap mengatakan, kegiatan kerja bakti itu merupakan kerja sama antara relawan, warga setempat, dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemprov DKI. Kegiatan ini dilakukan untuk memberdayakan kembali budaya kerja bakti setiap hari Minggu di tiap wilayah Ibu Kota.

Kerja bakti di Lagoa tersebut dilaksanakan di RW 1, RW 2, RW 3, dan RW4. Selain meninjau kerja bakti warga bersama SKPD, Jokowi juga memberikan bantuan berupa seribu setel seragam sekolah dan 3-5 ton beras kepada warga empat RW tersebut.

Untuk mendukung kegiatan tersebut, Dinas Kebersihan beserta Suku Dinas Kebersihan Jakarta Utara telah menyiapkan 14 truk sampah, 20 gerobak motor, 400 sapu lidi, 200 pengki bambu, 50 buah ember, 1.000 karung plastik, 200 buah penggaruk sampah, 500 buah kaus, satu buah shovel loader, empat buah spanduk, dan dua toilet mobile.