Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata Bayi Itu Tewas Disumpal Kain oleh Pengasuhnya

Kompas.com - 04/02/2013, 15:28 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian memastikan bahwa tersangka kasus pencurian dengan kekerasan dan penganiayaan yang menyebabkan tewasnya bayi berusia 5 bulan, Rasya Elvino Azmi, adalah pengasuhnya sendiri, IA (21).

"Jadi, pelakunya adalah IA yang sehari-hari bekerja merawat bayi dan sebagai pembantu rumah tangga di rumah tersebut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (4/2/2013).

Rikwanto menjelaskan bahwa pada awalnya IA tidak tahan dengan rengekan bayi Rasya di saat dia sedang sibuk membereskan pekerjaan rumah. Setelah itu, IA melilitkan kain panjang di wajah dan badan korban agar tidak rewel. Setelah itu, dia kembali mencuci dan menyeterika.

Setelah menyelesaikan semua pekerjaan rumah, IA mendatangi korban dan menyadari Rasya sudah tidak bernyawa. Karena panik, muncullah niat tersangka untuk membuat skenario bahwa telah terjadi sebuah perampokan di rumah tersebut.

"Dia menyiapkan tali rafia, tali plastik, celana legging, celana anak, dan jilbab yang disiapkan untuk mengikat dirinya sendiri," ujar Rikwanto.

Aksi pura-pura IA ini awalnya berjalan dengan baik. Banyak pihak memercayai telah terjadi perampokan di rumah tersebut yang disertai kekerasan hingga menewaskan bayi berusia 5 bulan, Rasya Elvino Azmi, juga melukai seorang pembantu rumah tangga. Kejadian terjadi di rumah kediaman pasangan suami istri Ahmad Saefudin dan Riyanti (orangtua Rasya) yang terletak di Jl Karet Pasar Baru Barat No 10 Kelurahan Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Dalam kesehariannya, Ahmad dan Riyanti bekerja sebagai karyawan dan karyawati perusahaan yang bekerja dari pagi sampai sore hari. Saat kejadian yang sebenarnya dari kasus ini belum terungkap, tetangga korban, Aniawati, adalah orang yang pertama kali menemukan jasad korban telah terbujur kaku dengan mulut tersumpal di atas tempat tidur, sementara tersangka dalam posisi terikat.

Selama beberapa hari, tersangka (IA) sempat dirawat di RSAL Mintoharjo karena tersangka mengaku sempat mendapat penganiayaan dan mengalami trauma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com