Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rombongan Undangan Nikah Adik Bupati Ditabrak KA

Kompas.com - 04/02/2013, 16:23 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sebuah kendaraan mini bus jenis Toyota Avanza bernopol Z 1101 NG yang ditumpangi lima kepala sekolah dari Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, dan satu balita, terhantam kereta api Argowilis. Kecelakaan itu terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Kampung Warung Sumedang, Desa/Kecamatan Manonjaya, Senin (4/2/2013) sekitar pukul 10.00 WIB.

Penumpang kendaraan itu hendak menghadiri undangan pernikahan adik Bupati Tasikmalaya H Uu Ruzhanul Ulum, di Komplek Pesantren Miftahul Huda, Manonjaya, Tasikmalaya, --jaraknya hanya beberapa puluh meter dari tempat kejadian. "Kejadian sangat cepat sekali," kata Sihaburohman, penumpang yang selamat. Sihaburohman menambahkan, penumpang mobil ada enam orang dan semuanya selamat.

Korban mengalami luka -luka, meski badan mobil ringsek. Mereka adalah Syarif, kepala Sekolah Dasar Cipaku sebagai sopir, Nani (istri Syarif), kepala Sekolah Dasar Cibatu, Sihaburohman, kepala Sekolah Dasar Sirnagalih, Basiro, kepala Sekolah Dasar Selakaso, Elis Nurhayati, kepala Sekolah Dasar Jayaratu 2, dan terakhir cucu Syarif yang berusia dua tahun. "Sopir, Bu Nani dan cucunya di depan. Saya, Basiroh dan Elis duduk di kursi tengah," kata Sihaburohman.

Sihaburohman mengisahkan, saat mobil yang ditumpanginya tiba di perlintasan, warga sekitar sempat berteriak awas ada kereta, namun diduga sopir tidak mendengar. Ketika moncong mobil berada di atas rel, kata dia, tiba-tiba mesin mati. "Saya refleks dan sadar ada kereta, langsung buka pintu. Kelima penumpang masih berada di mobil. Begitu saya keluar, kereta langsung menyambar," jelas Sihaburohman. Mobil, kata dia, langsung terbalik dan ringsek. Sementara para penumpangnya ada yang mengalami luka ringan dan berat. "Basiroh dan cucu Pak Syarif mengalami luka di pelipis dan masih bisa jalan. Tiga penumpang lainnya juga mengalami luka," kata dia.

Tuti (48), saksi mata sekaligus warga setempat mengatakan mengatakan, mobil dari arah Barat atau Kecamatan Manonjaya menuju Pondok Pesantren Miftahul Huda, tempat resepsi berlangsung. "Tapi di perlintasan, mobil seperti mogok," kata Tuti.

Warga yang mengatur lalu lintas di sekitar perlintasan sempat memberitahu ada kereta. Namun, mobil tetap melintas. "Ketika mogok, warga tak keburu ngedorong mobil," tambah Tuti, sembari mengatakan para korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk diberikan pertolongan.

Sementara, Kepala Polisi Sektor Manonjaya Ajun Komisaris Polisi Mashar Junaedi, membenarkan kejadian tersebut. Minibus yang ditumpangi para kepala sekolah dari Sariwangi itu hendak ke undangan adik bupati. Mashar pun membenarkan perlintasan kereta nggak ada palang pintu. Mengenai korban luka, kata dia, semuanya selamat. "Dibawa ke Rumah Sakit Jasa Kartini," kata Mashar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com